Awal Mula Dokter Muda Ngamuk di RSUD Pirngadi hingga Dipolisikan

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 13 Apr 2023 12:26 WIB
Dokter muda,F ngamuk-ngamuk di RSUD Dr Pirngadi Medan. (Foto: Tangkapan layar)
Medan -

Dokter muda berinisial F menjadi perbincangan banyak orang usai aksinya ngamuk di parkiran RSUD Dr Pirngadi Medan. Mahasiswi koas itu kemudian dilaporkan ke polisi atas aksinya.

Humas RSUD Dr Pirngadi Medan, Edison Peranginan-angin mengatakan dokter tersebut marah-marah karena tak terima diklakson. Edison menjelaskan jika peristiwa itu terjadi pada Senin (10/4) kemarin.

"Semalam kayaknya (peristiwa cekcok terjadi), masalah parkir, ya saling ngotot lah mungkin, ada miskomunikasi, katanya dia mau mundur terhalang oleh mobilnya, intinya kesalahan masalah parkir lah," ujarnya, Selasa (11/4).

Edison menjelaskan F masih berstatus mahasiswi koas. Atas perbuatannya itu F pun telah dimintai klarifikasi.

"Itu bukan dokter, koas itu, tadi udah langsung kita konfirmasi, Wadir tadi, aku dan yang lain-lain, koordinator bagian pendidikan," kata Edison.

Fendy, jukir di RSUD Dr Pirngadi Medan melihat secara langsung peristiwa yang viral di media sosial itu. Dia bercerita kejadian itu bermula ketika mobil yang ditumpangi Burhanuddin dan Maya tersebut melaju di areal parkiran RSUD Dr Pirngadi Medan. Sedangkan mobil dokter tersebut berada di depan sedang berupaya parkir

"Mobil itu dari belakang, ditengoknya mobil ada, diklakson-klaksonnya aja," kata Fendy, Selasa (11/4).

Saat dokter muda berinisial F itu berupaya memarkirkan mobilnya, Burhanuddin membunyikan klaksonnya berulang kali. Tindakan itu kemudian menyulut emosi dari dokter muda itu.

"Belum tepat (mundurin) mobilnya (dokter muda), (Burhanuddin terus membunyikan) klakson aja, ya marah lah dia (dokter muda)," ucapnya.

Sehingga menurut Fendy, dokter muda tersebut tidak bisa disalahkan begitu saja. "Nggak bisa kita salahkan dokter itu," ungkapnya.

Akhirnya terjadi adu mulut hingga dokter muda ngamuk seperti dalam video yang tersebar di media sosial itu. Tapi menurutnya, siapapun di posisi dokter muda itu pasti emosi.
"Siapapun kalau diklakson-klakson aja (akan emosi), harusnya sabar lah yang di belakang, kalau udah masuk dia baru lewat, itu aja nya itu (masalahnya)," ucapnya.

Usai terlibat cekcok tersebut, dokter muda itu kemudian dibawa ke dalam. Ia juga menilai sikap dokter muda itu juga kurang tepat dan akhirnya keduanya tersulut emosinya.

"Ya dipanggil ke dalam, biasanya diingatin itu, nggak boleh seperti itu, katanya 'saya dokter' ya memang dia dokter tapi kan masih koas, sama-sama salah itu, ya sama-sama naiklah darah tingginya," tutupnya.

Selengkapnya di Halaman Selanjutnya...



Simak Video "Video: Sejumlah Ruas Jalan Deli Serdang dan Kota Medan Terendam Banjir"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork