Pasutri asal Lampung, Suheri dan Riani yang juga menjadi korban pembunuhan dukun palsu pengganda uang, Slamet Tohari alias Mbah Slamet tiba di Lampung dari Banjarnegara. Kedua jenazah kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga di satu liang kubur, Selasa (11/4/2023).
Kedua jenazah ini dimakamkan di TPU Dusun Mekarjaya, Desa Kalirejo, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Keduanya dimakamkan di satu liang kubur.
Tampak puluhan orang mulai dari keluarga, kerabat hingga warga menghantarkan kedua jenazah ke makamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo mengatakan, kedua jenazah tiba di rumah duka pada pukul 06.00 WIB.
"Jenazah tiba di rumah duka pukul 06.00 WIB pagi tadi. Kemudian oleh pihak keluarga dimakamkan sekitar pukul 08.00 WIB," katanya kepada detikSumut, Selasa (11/4/2023).
Sebelumnya, hasil tes Ante Mortem terhadap jenazah Suheri dan Riani yang dilakukan oleh Tim DVI Biddokes Polda Jawa Tengah sendiri dinyatakan memiliki kesamaan terhadap DNA anaknya yang datang langsung ke Polres Banjarnegara.
Setelah dinyatakan sesuai, keduanya langsung diberangkatkan dari Polres Banjarnegara menuju Lampung pada Senin (10/4/2023) pukul 14.45 WIB.
(nkm/nkm)