3 Anggota Ketua PAN Sumut Juga Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan

3 Anggota Ketua PAN Sumut Juga Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 10 Apr 2023 13:51 WIB
Ketua PAN Sumut Ahmad Fauzan Daulay (Foto: Istimewa)
Ketua PAN Sumut Ahmad Fauzan Daulay (Foto: Istimewa)
Medan -

Polres Padang Sidempuan menetapkan Ketua DPW PAN Sumut, Ahmad Fauzan Daulay sebagai tersangka kasus penganiyaan. Selain Fauzan, tiga orang lainnya juga dijadikan tersangka atas kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres Padang Sidimpuan, AKP Maria Marpaung membenarkan hal itu. Dia menyebut ketiga orang lainnya itu merupakan anggota Fauzan di organisasi Tapak Suci Sumut.

"Iya, katanya anggota mereka di pencak silat itu," kata Maria saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (10/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Maria belum memerinci identitas ketiga tersangka itu. Namun, menurutnya, ketiganya telah dipanggil untuk diperiksa sebagai tersangka, bersamaan dengan Fauzan.

"Iya, sudah (dipanggil), sama (Fauzan)," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Terhadap Fauzan, Maria menyebut pihaknya akan melakukan pemeriksaan pada pekan ini. Namun, dia belum menjelaskan secara rinci jadwal pemeriksaannya.

"(Pemeriksaan) sudah kita jadwalkan untuk Minggu ini, saya tak ingat tanggalnya," ujarnya.

Maria menyebut surat pemanggilan itu dikirimkan oleh pihaknya pada Kamis (6/4) lalu. "Hari kamis yang lalu dikirim (pemanggilan)," sebutnya.

Sebelumnya, Polres Padang Sidimpuan menetapkan Ahmad Fauzan sebagai tersangka. Penetapan tersangka itu merupakan tindak lanjut dari laporan rekannya, Riduwan Putra Saleh yang diduga ditendang oleh Fauzan.

"Ya, benar (Ahmad Fauzan jadi tersangka)," kata Maria saat dikonfirmasi detikSumut, Jumat (7/4).

Maria menyebut penetapan tersangka itu dilakukan usai pihaknya melakukan gelar perkara atas kasus tersebut. "Dari hasil penyelidikan, kami telah melakukan gelar perkara dan berdasarkan dua alat bukti yang ada, kami menetapkan tersangka kepada yang bersangkutan," ujarnya.

Untuk diketahui, Ahmad Fauzan diduga menendang Riduwan saat Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah Sumut di salah satu hotel di Padang Sidempuan, Jumat (17/2) lalu. Saat itu, keduanya tengah menghadiri acara itu.

Dalam laporannya, Riduwan melaporkan Ahmad Fauzan dan tiga orang lainnya.

Ridwan mengatakan sebelum kejadian itu, dirinya sempat dicegat oleh sejumlah orang saat akan masuk ke ruangan acara. Saat itu, mereka menanyakan alasan Riduwan datang ke acara tersebut. Menurut Ridwan orang yang mencegatnya itu adalah anggota dari Ahmad Fauzan.

"Sebelum masuk ke ruangan ada yang mencegat saya tiga orang, geng dia (Ahmad Fauzan) juga, ditanya ngapain aku menghadiri acara itu. Tak lama dia (para pria) mengajak debat saya soal organisasi, saya tak gubris, saya bilang kalau mau urusan organisasi bisa selesaikan di Medan saja," kata Riduwan saat dikonfirmasi detikSumut, Minggu (19/2).

Setelah perdebatan itu, kata Riduwan, Ahmad Fauzan lalu keluar dari dalam ruangan acara. Saat itu, Riduwan mengaku langsung ditendang oleh Fauzan.

Bahkan, saat itu, Riduwan mengaku didorong oleh Fauzan. Setelah itu, sejumlah orang yang berada di lokasi tersebut lalu menghajarnya dari belakang.

Panitia acara serta pihak kepolisian yang berada di lokasi tersebut langsung berusaha melerai keduanya.

"Pas saya mau masuk ke ruangan, dia (Ahmad) keluar dari ruangan langsung menendang saya. Lalu, ditolak dada saya pake tangan, dari belakang itu tiba- tiba sudah digebuki saya," ungkapnya.

Riduwan sendiri tidak mengetahui pasti penyebab Ahmad Fauzan menganiaya dirinya. Menurutnya, selama ini dia tidak memiliki masalah dengan Fauzan.

Sementara, Ahmad Fauzan mengaku aksi yang dilakukannya kepada Riduwan itu, hanya spontanitas, tidak direncanakan. Hal itu dipicu karena persoalan internal di Tapak Suci Sumut, organisasi dari keduanya.

"Sangat naif kalau kejadian itu disebutkan penganiayaan. Jadi, tidak benar itu (penganiayaan), tapi hanya pertengkaran kecil, keributan kecil," kata Ahmad Fauzan saat konferensi pers di Medan, Selasa (21/2) malam.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads