Pasutri Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Jateng

Lampung

Pasutri Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang di Jateng

Tommy Saputra - detikSumut
Rabu, 05 Apr 2023 15:09 WIB
Petugas SAR gabungan membawa peti berisi jenazah korban pembunuhan berkedok penggandaan uang, untuk di makamkan di TPU Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara, Jateng, Selasa (4/4/2023). Sembilan jenazah korban pembunuhan tersebut dimakamkan di TPU Desa Balun usai dilakukan proses identifiikasi di RSUP Margono Purwokerto dan satu korban telah diserahkan ke pihak keluarga. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/nym.
Korban dukun penggandaan uang di Banjarnegara, Jateng. (Foto: Antara Foto/Idhad Zakaria)
Bandar Lampung -

Dua warga Lampung turut menjadi korban Tohari (46) atau Mbah Slamet yang merupakan dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah. Dua warga itu merupakan pasangan suami istri warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan hal tersebut. Menurutnya Polda Lampung akan membantu Polda Jawa Tengah dalam mengungkap kasus tersebut.

"Benar, dua warga Lampung. Mereka warga Kabupaten Pesawaran pasangan suami istri. Polda Lampung akan membantu Polda Jawa Tengah dalam penyelidikan kasus tersebut, kami sudah berkordinasi dengan Polda Jawa Tengah," katanya, Rabu (5/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Pandra, Polda Lampung berencana akan mengambil sampel DNA terhadap keluarga almarhum.

"Rencananya Tim DVI Biddokes Polda Lampung akan melakukan pengambilan Sampel DNA pada Keluarga kedua almarhum, kami juga telah berkoordinasi dengan Polres Pesawaran dan Pemda setempat," terang dia.

ADVERTISEMENT

Sementara, Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo saat dihubungi membenarkan bahwa kedua korban Mbah Slamet merupakan warga Pesawaran.

"Benar, keduanya pasangan suami istri atas nama Irsad dan Wahyu Triningsih," Ujarnya.




(dpw/dpw)


Hide Ads