Heboh 4 Anak Diduga Diculik dan Dinaikkan ke Perahu di Batam

Kepulauan Riau

Heboh 4 Anak Diduga Diculik dan Dinaikkan ke Perahu di Batam

Alamudin Hamapu - detikSumut
Senin, 13 Mar 2023 15:25 WIB
Tangkapan layar video dengan narasi empat anak di Batam diduga jadi korban penculikan.
Tangkapan layar video dengan narasi empat anak di Batam diduga jadi korban penculikan. (Foto: Istimewa)
Batam -

Empat anak diduga menjadi korban penculikan di Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Video penemuan empat orang anak dugaan penculikan tersebut tersebar luas di media sosial dan aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Dilihat detikSumut pada video yang beredar luas itu, Senin (13/3/2023), terlihat anak yang diduga menjadi korban penculikan itu diketahui telah dibawa ke Polsek Bengkong. Anak-anak tersebut dibawa oleh warga yang ikut mencari.

"Makanya, nak, kalau diajak orang nggak boleh ikut," kata seorang ibu menasehati anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video itu diketahui anak-anak itu diketahui diajak oleh dua orang dewasa mengenakan baju berwarna merah dan warna putih.

"Saat ditanya kedua anak ini mengaku diajak orang baju berwarna putih dan merah. yang penting anak-anak ini tidak bohong tahu dia. Informasi dua orang pelaku juga sudah diamankan,"ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pada video tersebut menarasikan penculikan anak-anak di Bengkong Kodim, Bengkong Kota Batam.

"Assalamualaikum dan selamat siang, kepada ibu dan bapak yang ada di grup ini, agar berhati-hati dan menjaga anak-anaknya kejadian di bengkong kodim dua orang anak diculik sudah dibawa ke ocarina dan mau dinaikkan di perahu oleh penculik tapi digagalkan oleh security ocarina kejadiannya tadi sore sekitar jam 5 pelakunya tiga orang dua orang udah ditangkap sekarang berada di kapolsek bengkong satu orang lari lagi dicari oleh polisi," tulis narasi video itu.

Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Ipda Anwar Aris dikonfirmasi mengatakan bahwa temuan beberapa anak tersebut bukan kasus penculikan. Anak-anak tersebut bermain ke lokasi yang jauh dari rumah tanpa pengetahuan dan pengawasan pihak orang tua.

"Jadi itu bukan kasus penculikan. Kami mendapatkan laporan dari orang tua keempat anak tersebut, katanya mereka hilang dan langsung kita lakukan pencarian," kata Anwar Aris.

Aris mengatakan saat mencari keterangan hilangnya empat anak tersebut, pihaknya mendapat informasi keempat anak tersebut terakhir bermain di sebuah rumah kosong yang berada di wilayah Bengkong Kodim. Orang tua dan warga sekitar akhirnya melakukan pencarian.

"Pencarian di sekitar rumah keempat korban tidak membuahkan hasil di sekitar perumahan hingga sore hari," ujarnya.

Orang tua keempat anak tersebut dan warga juga untuk melakukan pencarian sempat memanggil dukun. Namun pencarian tersebut hingga malam hari tidak membuahkan hasil.

"Kami cari ke rumah kosong itu, ada dukun dua orang dibawa oleh orang tuanya, kita sudah jelaskan bahwa itu tak benar dan mereka tak mungkin berada di dalam rumah tersebut karena setelah kita lakukan pengecekan memang tak ada," kata dia.

Hasil pencarian dan informasi dari masyarakat diketahui keempat anak tersebut diketahui berada di kawasan wisata Ocarina, Kecamatan Batam Kota. Malah informasi yang berkembang keempat anak tersebut diculik menggunakan perahu dan sempat diselamatkan satpam kawasan wisata.

"Ciri-cirinya sama dengan empat anak yang dikabarkan hilang di Bengkong Kodim sehingga kita kirimkan anggota menuju kesana, kita juga meminta anak tersebut untuk dibawa langsung ke Polsek Bengkong," sebutnya.

Hasil pemeriksaan saksi-saksi dan keempat anak tersebut diketahui mereka bukan menjadi korban penculikan. Mereka hanya bermain terlalu jauh tanpa memberitahukan kepada orang tuanya.

"Ceritanya gini, mereka itu berempat bermain hingga di dekat kawasan Wisata Ocarina, disana kan ada pagar dan pintu mereka tak bisa masuk, lalu mereka bermain sampan di sebelah pintu masuk disana kan ada sampan. Kemudian mereka mencoba menyelinap masuk kedalam wisata Ocarina melalui pintu samping supaya tak terlihat oleh penjaga, akan tetapi, aksi keempat anak tersebut dipergoki oleh sekuriti yang melintas hingga mereka dipanggil dan diamankan," ujarnya.

"Keempat anak usia 6, 8, 11 dan 12 tahun itu bukan ditangkap, pihak sekuriti kaget ke mana orang tua mereka, hingga akhirnya mereka diamankan dan dilaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Bengkong," terangnya.

Aris mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar. Ia berharap agar masyarakat bijak dalam menerima dan mengelola indie yang didapat sehingga tidak menimbulkan keresahan.

"Jangan percaya begitu saja informasi yang beredar, cek dulu kebenarannya dan jangan menyebarkan informasi hoaks, tak ada penculikan itu yang jelas mereka berempat bermain hingga ke lokasi yang jauh tanpa pengawasan orang tuanya. Untuk orang tua kami harapkan agar melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," pungkasnya.




(dpw/dpw)


Hide Ads