"Iya benar, terduga pelaku pencurian tersebut meninggal dunia. Dia ditemukan dalam posisi sudah terkapar tak sadarkan diri, diduga saat kabur usai kepergok warga mencongkel rumah," kata Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP M Indra dikonfirmasi detikSumut, Rabu (5/3/2023).
Aksi main hakim sendiri itu terjadi di Desa Q1 Tambah Asri, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, sekitar pukul 02.30 WIB, Selasa (4/4) kemarin. Korban, katanya, diduga dimassa usai pemilik rumah, JM (60), yang memergoki aksi Anton, berteriak dan mengundang warga lain berkerumun.
"Dari keterangan beberapa saksi di lapangan, didapatkan informasi salah satu pemilik rumah berteriak setelah mengetahui rumahnya di congkel pelaku, kemudian keluarga pemilik rumah langsung berkumpul bersama warga lainnya mengejar pelaku yang sempat kabur," paparnya.
Anton yang diduga panik dikepung warga, lanjutnya, kemudian berusaha kabur melarikan diri ke arah kebun sawit di belakang rumah JM, kemudian Anton pun akhirnya dimassa warga yang berkerumun hingga tubuhnya diseret ke tepi jalan.
"Setelah anggota tiba di lapangan, anggota mendapati pelaku sudah terkapar di jalan dalam kondisi tidak sadarkan diri," katanya.
Polisi kemudian mengevakuasi Anton ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan medis. Namun nahas, sesampainya di rs nyawa Anton tak tertolong dan meninggal dunia.
"Setelah anggota tiba, pelaku di bawa ke RS Muara Beliti, lalu dinyatakan oleh tenaga medis sudah meninggal dunia. Saat ini pelaku sudah di bawa oleh pihak keluarga, dan pihak keluarga siap membuat pernyataan menolak untuk mengautopsi jenazah," terangnya.
Indra mengatakan, sampai sejauh ini terkait kejadian itu keluarga Anton juga belum membuat laporan polisi terkait kematian Anton yang tidak wajar. Indra mengaku pihaknya juha belum daoat memberikan keterangan secara rinci penyebab dan siapa saja pengeroyok Anton hingga akhirnya tewas mengenaskan tersebut.
"Belum ada (keluarga Anton yang melapor). Kalau kronologi pencurian kami belum dapat, karena harus mengambil keterangan beberapa saksi dulu. Sementara, kemarin dari kepolisian berfokus ke menyelamatkan nyawa pelaku sehingga cepat dibawa ke rumah sakit dan anggota lainnya masig mengumpulkan informasi di lapangan," jelasnya.
(dpw/dpw)