Lupa Cabut Kunci, Motor Apoteker di Medan Dicuri Saat Ngantar Obat

Lupa Cabut Kunci, Motor Apoteker di Medan Dicuri Saat Ngantar Obat

Herlyn Agnes - detikSumut
Kamis, 23 Mar 2023 18:06 WIB
Tangkapan layar video CCTV aksi pencurian sepeda motor dari apotek di Medan.
Tangkapan layar video CCTV aksi pencurian sepeda motor dari apotek di Medan. (Foto: Istimewa)
Medan -

Aksi pria mencuri sepeda motor di halaman parkir sebuah apotek di Jalan Mandala By Pass, Kota Medan, terekam CCTV dan beredar di media sosial. Aksi pelaku sempat ketahuan dan dikejar korban.

Dilihat detikSumut, Kamis (23/3/2023), pelaku mengenakan topi, berbaju kaus putih, bercelana panjang, serta memakai sepatu. Pelaku berjalan kaki menuju sepeda motor korban.

Lalu, pelaku sempat memantau keadaan sekitar. Tak lama, tangan pelaku langsung menghidupkan mesin sepeda motor korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak, kunci motor korban masih tertinggal di sepeda motor, sehingga memudahkan pelaku beraksi. Pelaku sempat melihat sekitar sejenak. Kemudian dengan cepat memutar arah sepeda motor korban dan langsung membawanya kabur.

Mendengar suara mesin kendaraannya, korban pun terlihat bergegas mengejar pelaku dari arah dalam apotek. Sayang, aksi mengejar korban tidak berbuah hasil.

ADVERTISEMENT

Menurut Wawa Nasution yang memposting video CCTV kejadian itu, pencurian sepeda motor tersebut terjadi pada Selasa (21/3) lalu.

"Yang kehilangan motor itu adik saya. Saat itu adik saya sedang mengantar obat ke Apotek Merapi Mandiri sekitar pukul 18.00 WIB," kata Wawa kepada detikSumut, Kamis (23/3).

Ia menjelaskan bahwa korban sempat mengejar pelaku. Namun, berujung gagal sehingga pelaku berhasil melarikan diri. Kini, korban pun sedang melaporkan kejadian itu ke pihak leasing.

"Untuk saat ini adik saya ngurus dulu ke leasing soal motornya dicuri itu. Baru ke kantor polisi," ungkapnya

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Japri Simamora mengatakan pihaknya masih ingin mengecek kejadian tersebut.

"Ini masih kita cek terkait peristiwa itu. Sejauh ini belum ada korban melapor ke Polsek," ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh Herlyn Agnes, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads