Petugas gabungan kembali menggelar razia terhadap warga binaan di Lapas Narkotika Muara Sabak Jambi. Dalam razia itu, semua kamar hunian para napi digeledah. Para Napi juga dites urine.
"Tes urine ini kita lakukan secara acak ya, kita sengaja mengacak tes urine nya kepada 15 narapidana yang dikawal langsung oleh pihak BNN," kata Kalapas Narkotika Kelas II B Muara Sabak, Dwi Hartono, Minggu (19/3/2023).
Razia ini dilakukan petugas untuk melakukan sterilisasi bagi narapidana menjelang bulan Ramadhan. Saat razia, petugas juga menemukan berupa barang membahayakan bagi warga binaan, seperti korek api gas, gantungan baju hingga sendok dan garpu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya korek api gas ini sangat tidak diperbolehkan ada di dalam sel tahanan ini pastinya sangat membahayakan, karena jika habis korek gas ini bisa dijadikan pisau oleh mereka, dan ini yang kita sita," ujar Dwi Hartono.
Hartono juga menyebutkan, barang terlarang yang didapatkan itu nantinya akan ditindak. Dia akan mencaritahu siapa yang menyelundupkan barang itumasuk ke dalam sel tahanan narapida.
"Nantinya bagaimana barang-barang yang disita bisa masuk ke dalam sel tahanan ini akan kita tindaklanjuti lagi," terang Hartono.
Meski tak menemukan barang terlarang seperti narkoba, dan hasil pemeriksaan urine dinyatakan negatif. Namun petugas akan rutin melakukan razia di dalam blok tahanan warga binaan agar tidak ada peredaran narkoba di dalam sel.
"Razia rutin yang dilakukan ini juga juga bertujuan, untuk mempersempit gerakan masuknya narkoba ke dalam lapas," katanya.
(nkm/nkm)