Polrestabes Medan masih menyelidiki kasus tewasnya seorang pria berinisial IS (21), pengunjung diskotek di Sky Garden, Deli Serdang yang tewas diduga overdosis. Sejumlah saksi telah diperiksa.
"Intinya terus kita selidiki. Terakhir untuk saksi-saksi yang ada masih diselidiki," kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda usai menggelar konferensi pers di Mako Polrestabes Medan, Jumat (17/2/2023).
Terkait teman wanita yang bersama IS saat kejadian ID, kata Valentino, terindikasi pengaruh minuman keras dan dibawa ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Valentino pun mengungkapkan IS belum bisa diautopsi. Sehingga, sejauh ini IS diduga tewas karena mengidap penyakit lambung.
"Untuk yang pria tidak bisa kita autopsi. Jadi sejauh ini diduga tewas karena lambung," sebutnya.
Ia pun mengaku belum melakukan pemeriksaan terhadap pemilik Key Garden. Sebab, pihaknya masih menyelidiki keterangan para saksi dan nanti perkembangannya akan diinformasikan.
Sebelumnya diberitakan, Plh Kasat Narkoba Polrestabes Medan Rona Tambunan menyebutkan IS diketahui tewas saat dibawa ke RSUD Dr. RM. Djoelham.
"Nah, kalau kata keluarganya, tiga hari lalu memang IS sudah ngeluh sakit lambung," kata Rona kepada detikSumut, Senin (6/3/2023).
Dia menjelaskan pihaknya telah mengecek pakaian serta peralatan IS. Namun tidak ditemukan ada obat-obat terlarang atau pun narkotika.
Meski begitu, pihaknya masih mendalami atas dugaan IS mengalami overdosis. Sementara untuk ID, kata Rona, menjalani perawatan di RSUD Dr. RM. Djoelham.
"Kondisi ID sudah membaik. Tapi belum bisa diambil keterangan. Semoga hari ini bisa," ujarnya.
Terpisah, Kasat Narkoba Polrestabes Medan Rona Tambunan mengatakan, pihaknya tidak bisa mengautopsi jasad IS. Hal itu dikarenakan pihak keluarga menolak untuk diautopsi.
"Terkait autopsi, sejauh ini kita masih berusaha meminta kerja sama dengan keluarga. Karena sejauh ini, pihak keluarga masih enggan (untuk autopsi)," sebut Rona.
(nkm/nkm)