BNN Razia Hiburan Malam di Karimun: 5 Positif Narkoba, Ada WNA Malaysia

Kepulaun Riau

BNN Razia Hiburan Malam di Karimun: 5 Positif Narkoba, Ada WNA Malaysia

Alamudin Hamapu - detikSumut
Kamis, 16 Mar 2023 19:59 WIB
BNN melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam di Karimun, Kepri.
BNN melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam di Karimun, Kepri. (Foto: Dok. BNNK Karimun)
Karimun -

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karimun menemukan 5 orang positif narkotika saat melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam. Satu dari lima orang tersebut merupakan WNA asal Malaysia.

"Tadi malam kita melakukan operasi gabungan di tiga lokasi tempat hiburan malam. Hasil cek urine ada 5 orang positif Narkoba, salah satunya merupakan WNA asal Malaysia," kata Kasi Berantas BNNK Karimun, Andin Haluna Putra, Kamis (16/3/2023).

Kelima orang yang positif narkoba itu didapati di tiga lokasi berbeda yakni di Satria Executive Pub, Wiko dan Champion. Kelima orang itu terdiri dari 4 orang laki-laki dan saru orang perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada 31 orang yang kita lakukan tes urine dan hasilnya 5 orang itu termasuk WNA Malaysia itu positif narkoba. Tidak ada kita temukan barang bukti narkotika," ujarnya.

Kelima orang yang positif tes urine itu langsung dibawa ke kantor BNNK Karimun untuk dilakukan asesmen. Untuk WNA Malaysia tadi bagi langsung diserahkan ke imigrasi untuk dilakukan proses selanjutnya.

ADVERTISEMENT

"Untuk WNA yang positif tes urine itu langsung kita koordinasikan ke imigrasi Karimun hasil asesmen untuk ditindaklanjuti sesuai UU keimigrasian. Hasil pemeriksaan yang WNA dan empat WNI itu mengaku menggunakan di luar klub malam. Itu akan kita telusuri," ujarnya.

"Yang WNA ditangani imigrasi untuk proses keimigrasian nya sedangkan 4 lainnya kita lakukan rehabilitasi rawat jalan di klinik Pratama BNN," tambahnya.

Andin menyebutkan kegiatan pengawasan narkotika di tempat hiburan malam di kabupaten Karimun akan dilakukan rutin. Hal itu gunakan meminimalisir penyebaran narkotika.

"Razia gabungan bersama instansi terkait seperti POM TNI AD, AL, Polres dan Satpol-PP akan dirutinkan. Karena ini razia gabungan usai covid 19 jadi akan kita masifkan lagi," ujarnya.




(dpw/dpw)


Hide Ads