Anggota Kodam I/BB, Sertu E, yang terlibat aksi perampokan pengisi ATM di Pekanbaru telah ditangkap. Sertu E diciduk dari markasnya, Batalyon Arhanud Pekanbaru.
"Dia (Sertu E) dijemput dari Batalyon Arhanud Pekanbaru oleh POM (Denpom)," kata Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian kepada detikSumut, Senin (14/3/2023).
Dia tidak tahu pasti kapan Sertu E ditangkap. Namun dia memastikan Sertu E sudah ditahan dan diperiksa oleh Denpom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai peran Sertu E, Rico belum memberikan penjelasan. Dia beralasan masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyusunan (riksut) dari Denpom Pekanbaru.
Rico pun belum ingin berkomentar banyak terkait status Sertu E apakah akan dipecat karena terlibat perampokan tersebut.
"Proses hukum masih berjalan. Kita liat aja nanti pasalnya serta aturan hukumnya seperti apa," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, lima perampok bersenjata api yang menembak petugas pengisi ATM dan menggasak Rp 100 juta di Pekanbaru, Riau ditangkap. Dua di antaranya adalah prajurit TNI aktif.
Informasi diterima detikSumut, lima pelaku ditangkap di lokasi berbeda. Dua pelaku di Terminal Rambutan Jakarta, dua di Subang Jawa Barat dan satu pelaku di Riau.
Dari lima pelaku yang ditangkap, tiga yakni orang sipil. Sementara dua pelaku lainnya merupakan prajurit TNI aktif yang berdinas di Jawa Barat dan Pekanbaru yakni Serma A dan Sertu E.
Kasi Intel Korem 031 Wira Bima Kolonel Arh Hadi Purwanto membenarkan kedua prajurit aktif sudah diamankan. Bahkan saat ini sedang diperiksa oleh Denpom TNI.
"Iya, sudah diperiksa. Tapi belum tahu kita sejauh mana keterlibatannya. Diperiksa di Denpom," terang Hadi kepada detikSumut, Senin (13/3/2023).
Perampok bersenjata api menembak petugas pengisian uang ATM di Pekanbaru, Riau. Selain menembak petugas, pelaku juga menggasak uang tunai sekitar Rp 100 juta.
(astj/astj)