Lima orang terlibat aksi perampokan pengisi ATM Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru telah ditangkap. Dua di antaranya merupakan oknum TNI yakni Sertu E dan Serma A yang merupakan kakak beradik.
Informasi diterima detikSumut, Sertu E dinas di Pekanbaru. Sedangkan Serma A tercatat masih aktif dan berdinas di Jawa Barat.
Kasi Intel Korem 031 Wira Bima Kolonel Arh Hadi Purwanto, membenarkan kedua prajurit aktif sudah diamankan. Bahkan saat ini sedang diperiksa oleh Denpom TNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, sudah diperiksa. Tapi belum tahu kita sejauh mana keterlibatannya. Diperiksa di Denpom," terang Hadi kepada detikSumut, Senin (13/3/2023).
Hadi pun sudah mengetahui bahwa Serma A dan Sertu E adalah kakak beradik.
"Infonya (Sertu E dan Serma A kakak adik). Saya baru dengar juga, ini belum sempat cek ke Denpom," tuturnya.
Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian, mengatakan Sertu E yang terlibat aksi perampokan di Pekanbaru sudah ditangkap. Kini, Sertu E ditahan di POM Pekanbaru.
"Iya benar, Sertu E ditahan di POM Pekanbaru," kata Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian kepada detikSumut, Senin (13/3/2023).
"Karena dia ikut serta merampok (pengisi ATM di Pekanbaru)," sambungnya.
Dia pun menjelaskan Sertu E sudah agak lama menjadi anggota Kodam I/BB. Ia tidak ingin merincikan berapa tahun Sertu E berdinas.
"Sudah agak lama Serma E bertugas. Terakhir ia bertugas di Yon Arhanud," kata Rico.
Selain Sertu E dan Serma A, tim gabungan juga mengamankan tiga warga sipil. Tiga warga sipil itu ditangkap di Jawa Barat dan Jakarta kemarin.
Saat menjalankan aksinya, perampok tersebut juga sempat menembak petugas pengisian uang ATM. Selain menembak petugas, pelaku juga menggasak uang tunai sekitar Rp 100 juta.
Perampokan itu terjadi pada Minggu (6/3) sekitar pukul 06.50 WIB di Jalan Tanjung Datuk Pekanbaru. Di mana saat kejadian tiga petugas sedang berada di ATM untuk mengisi uang.
Tak lama, datang tiga pria tidak dikenal ke ATM tersebut. Satu di antaranya berpura-pura hendak mengambil uang di ATM yang sedang diisi.
Seorang petugas pun minta pelaku untuk menunggu karena sedang dalam proses pengisian uang. Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan menembak petugas, atas nama Kurnia Ilahi (22).
(astj/astj)