Polisi Sebut Dimarahi Ortu Jadi Alasan 52 Pelajar Bengkulu Lukai Tangan

Bengkulu

Polisi Sebut Dimarahi Ortu Jadi Alasan 52 Pelajar Bengkulu Lukai Tangan

Hery Supandi - detikSumut
Sabtu, 11 Mar 2023 16:16 WIB
Ilustrasi siswa atau sekolah
Foto: Getty Images/GlobalStock
Bengkulu -

Polisi mengungkap alasan 52 orang pelajar di Bengkulu Utara, Bengkulu melukai tangan sendiri. Hal ini disebut polisi sebagai langkah para pelajar itu mencari jati diri dan karena dimarahi orang tua.

"Hari ini telah dilaksanakan pertemuan terkait berita 52 siswa/siswi SMP yang menyayat tangan sendiri, ingin mencari jati diri setelah melihat media sosial," kata Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya Wardana, Sabtu (11/3/2023).

Andy mengatakan persoalan ini telah dibahas di sekolah para pelajar itu. Dalam pembahasan itu diputuskan agar persoalan ini diselesaikan dan diminta agar pelajar lainnya untuk tidak meniru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Permasalahan adanya 52 orang pelajar menyanyat tangan telah selesai dan tidak menjadi polemik lagi. Dan bersama dinas pendidikan akan mengimbau agar tidak ditiru oleh sekolah lain," sebut Andy.

Andy menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan para pelajar ini melukai tangannya. Termasuk persoalan mencari jati diri dan karena dimarahi orang tua di rumah.

ADVERTISEMENT

"Mencari jati diri meniru yang dilakukan media sosial dan karena faktor dimarahi orang tua dirumah," ungkap Andy.

Sebelumnya diberitakan, aksi 52 orang pelajar di Bengkulu Utara melukai tangannya sendiri membuat heboh. Para pelajar ini melakukan aksi itu mencontoh trend yang ada di TikTok.

Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan telah menyelidiki kasus ini. Awalnya, pihak sekolah hanya menemukan beberapa siswa yang melukai lengan mereka, namun setelah dicek, dijumpai lebih banyak lagi.

"Saat kita cek dan selidiki para siswa ini menggores lengan tapi bukan menggunakan benda tajam seperti silet, pisau. Alasan para siswa ini menggoresi lengan itu hanya untuk mengikuti trend konten di TikTok," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, Fahruddin, Jumat (10/3).




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads