Arogansi Polisi di Palembang Berujung Ditikam Penjual Roti

Round Up

Arogansi Polisi di Palembang Berujung Ditikam Penjual Roti

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 07 Mar 2023 08:23 WIB
Polisi di Palembang, Sumsel ditikam saat beli roti.
Polisi di Palembang, Sumsel ditikam saat beli roti. (Foto: Istimewa)
Palembang -

Anggota Samapta Polrestabes Palembang, Aipda Erlan ditikam Dodi penjual roti di bagian dada. Penjual roti itu tega menikam Aipda Erlan karena tak terima dimaki-maki.

Peristiwa penikaman itu terjadi di Jalan HBR Motik depan Alfamart, Kelurahan Karya Baru, Alang-alang lebar, Palembang, Minggu (5/3) sekitar Pukul 17.30 WIB.

Ketua RT 32 RW 09, Kelurahan Karya Baru, Jamadin mengungkapkan, aksi penikaman itu terjadi di depan Alfamart, Jalan HBR Motik, Kelurahan Karya Baru, Alang-alang lebar,Palembang, Minggu (5/3) petang sekitar pukul 17.30 WIB. Dia mengatakan, pelaku nekat menikam korban karena diduga kesal dibentak Aipda Erlan dengan kata kotor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah mendapat informasi itu dari warga saya langsung menuju ke lokasi. Saya dapat info pelaku itu kesal karena dimaki korban," kata Jamadin kepada detikSumut, Senin (6/3/2023).

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di sana, saat itu Aipda Erlan hendak membeli roti yang dijual pelaku. Posisi antrean saat itu tiga orang.

ADVERTISEMENT

Mungkin karena kesal menunggu giliran terlalu lama, Aipda Erlan naik pitam dan memaki pelaku. Dia juga hendak menempeleng pelaku.

Saat itu, penjual roti itu kemungkinan pas lagi memegang pisau. Dia lantas menikam korban seketika.

"Pelaku ini seperti kesal dimaki-maki korban, terus korban ini seperti mau menempelengnya jadi mungkin karena ada pisau di sama pelaku spontan langsung menikam korban," kata pensiunan Polri berpangkat Iptu tersebut.

Mendapat serangan dari pelaku, korban yang merupakan anggota Polri kemudian berusaha mengambil pistolnya dam hendak menembak pelaku. Pelaku yang melihat hal itu pun langsung kabur.

"Korban pun berusaha mengambil pistolnya dan hendak menembak pelaku, melihat itu pelaku tang diduga panik langsung kabur melarikan diri," tambahnya.

Setelah kejadian itu, lanjutnya, kepolisian pun ramai mendatangi lokasi kejadian. Dia menduga sejumlah barang bukti di lokasi juga sudah diamankan polisi.

"Semalam itu ramai polisi, saya juga baru bisa pulang ke rumah sekitar pukul 23.00 WIB. Kalau masalah barang buktinya mungkin sudah diamankan semua oleh polisi," katanya.

Pelaku, katanya, sudah sekitar 5-6 tahun berjualan di sana. Pelaku yang disebut bernama Dodi berusia antara 25-30 tahun itu dalam keseharian berjualan, dikenal ramah dan tak banyak ulah.

"Setahu saya dia itu sudah 5 sampai 6 tahun jualan disana, namanya kalau nggak salah Dodi. Baik kok dia orangnya tak banyak ulah di sini," ungkapnya.

Pelaku Dikenal Orang Baik. Baca Halaman Selanjutnya...

Senada dengan Ketua RT, Lodib (21), salah satu pegawai Alfamart, mengatakan bahwa pedagang roti itu sudah lama berdagang di depan Alfamart tersebut.

"Dia itu sudah lama jual roti di situ. Kemarin kita tahunya itu pas polisi sudah ramai di depan," kata Lodi ditemui, terpisah.

Menurut Lodi, setelah kejadian itu pihak kepolisian juga sudah meminta mesin CCTV Alfamart untuk mengetahui kronologi kejadian. Hanya saja, katanya, menurut polisi rekaman CCTV tidak bisa terlihat karena sedang erorr.

"(Mesin CCTV) Sudah. Sudah diambil polisi. Tapi karena memang sedang erorr sepertinya tidak terlihat kejadiannya bagaimana, karena memang sudah lama erorr," katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengaku belum mengetahui adanya kejadian tersebut dan akan mengeceknya terlebih dahulu.

"Saya belum tahu ya. Akan dicek dulu," singkat Supriadi.

Dari foto yang diterima detikSumut, saat dievakuasi ke rumah sakit, dada Aipda ME masih tertancap pisau tanpa gagang. Luka tikam itu tepat di dada kanannya.

Kapolrestabes Palembang Kombes M Ngajib tak menampik adanya kejadian itu. Dia mengatakan, kondisi anggotanya itu saat ini sudah mulai membaik.

"Iya, kondisi korban saat ini sudah membaik," kata Ngajib.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads