Unand Nonaktifkan Sejoli Mahasiswa FK Terduga Pelaku Pelecehan Seksual

Sumatera Barat

Unand Nonaktifkan Sejoli Mahasiswa FK Terduga Pelaku Pelecehan Seksual

Jeka Kampai - detikSumut
Senin, 06 Mar 2023 14:58 WIB
Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumbar.
Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumbar. (Jeka Kampai/detikSumut)
Padang -

Kasus sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand yang diduga melakukan pelecehan yang menjurus penyimpangan seksual terhadap teman-temannya, masih berlanjut. Pihak kampus kini menonaktifkan keduanya dari kegiatan kampus.

Sekretaris Unand, Hermaidi mengatakan, keduanya dinonaktifkan selama 30 hari ke depan, sembari menunggu hasil keputusan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).

"Sudah dinonaktifkan. Sesuai aturan, selama 30 hari, dan bisa diperpanjang," kata Henmaidi kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Menurutnya, penonaktifan akan berakhir setelah Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand mengeluarkan keputusan terkait pelanggaran yang dilakukan keduanya.

"Apabila belum selesai, bisa diperpanjang 30 hari lagi. Selama penonaktifan tidak bisa akses perkuliahan, tidak bisa akses ke portal kampus," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak kampus masih menunggu hasil pemeriksaan dan rekomendasi Satgas PPKS. "Kami menunggu rekomendasi dari Satgas PPKS Unand. Keputusan terberat yang bersangkutan bisa DO (Drop Out) dari kampus," katanya lagi.

Sebelumnya, kasus pelecehan seksual oleh sejoli mahasiswa FK Unand tersebut mencuat dari thread twitter akun komunitas sivitas akademika dengan nama @andalasfess yang menuliskan modus kedua pelaku.

Pelaku mendatangi korban dengan berpura-pura numpang menginap, karena kemalaman untuk kembali ke tempat kos. Saat korban sudah tidur, pelaku kemudian menjalankan aksinya dengan membuka baju korban, lalu membuat foto dan video korban. Foto dan video itu lalu dikirim langsung ke pacarnya.

"Si pelaku cewek ini, dia suka nginap di kos rumah teman2 terdekatnya dengan alasan dia ga bisa pulang ke kos krn kos nya udh dikunci kemalaman, dan juga alasan mau curhat dan cerita2 ttg cowoknya," tulis @andalasfess.

ADVERTISEMENT

"Saat korban udah tidur di kosnya, dia ngelakuin aksinya yaitu membuka baju korban dan memfotokan serta videoin korban. Not only that, she did something more crazy and dirty ke korban sambil direkam dan difotokan. Lalu foto dan video itu dikasihnya langsung ke pacarnya," lanjut akun tersebut.

Baca terkait penanganan kasusnya di halaman berikut...

Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Andalas (Unand) mengaku sedang menangani kasus tersebut. Laporan diterima tanggal 23 Desember 2023 silam dari pelapor yang merupakan salah seorang korban.

"Ketika masuk laporan dugaan tindak kekerasan dimaksud, Satuan Tugas PPKS Unand segera menindaklanjutinya," kata dr.Rika Susanti, Ketua Satgas PPKS Unand saat dikonfirmasi detikSumut.

Kasusnya juga sedang bergulir di kepolisian. Polisi sudah meningkatkan kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.

Direktur Reskrimum Polda Sumatra Barat, Kombes Andry Kurniawan mengatakan, pihaknya menaikkan status kasus setelah memeriksa beberapa orang saksi.

"Kasusnya sudah sidik. Terlapor dan 9 saksi lainnya sudah kita periksa," kata Andry kepada wartawan, Selasa (28/2/2023) lalu.

Menurut Andry, ada delapan korban yang membuat laporan polisi. "Sampai saat ini, baru delapan korban (yang membuat laporan)," katanya.

Selain saksi, polisi juga sudah memeriksa NB dan HJ, kedua terduga pelaku. Meski begitu, keduanya masih belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Kita gelar perkara dulu, setelah itu baru diketahui apakah berlanjut ke penetapan tersangka," katanya lagi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Idol J-Pop Kenshin Kamimura Divonis Bersalah Atas Pelecehan Seksual"
[Gambas:Video 20detik]
(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads