Aksi seorang preman meminta uang pembinaan kepada pekerja pengaspal jalan di sekitar Rumah Sakit Mitra Sejati, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, beredar di media sosial. Kini, polisi masih mengecek peristiwa tersebut.
Amatan detikSumut, Jumat (3/3/2023) sekitar pukul 15.24 WIB, aksi preman itu direkam oleh seseorang dan beredar di media sosial.
Dari video yang berdurasi beberapa detik itu terlihat pelaku mengenakan baju dan celana pendek warna putih. Terlihat preman tersebut berkomunikasi dengan seseorang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wilayah kau ini? Ini kan rumah sakit," kata seorang pekerja.
"Ini wilayah kami," jawab preman tersebut.
Pekerja pengaspalan itu pun memperjelas wilayah yang dimaksud preman tersebut. Namun preman itu menjawab pihaknya punya mandat.
"Mandat kami ada. Mau kau nengok? Biar kami ambil." katanya.
Preman itu pun melarang pekerja untuk melakukan pekerjaannya jika tidak mau membayar uang pembinaan. "Jangan kau kerja kalau engga bayar uang pembinaannya," ucap preman.
Pekerja pengaspal jalan itu pun menolak membayar sejumlah uang. "Pembinaan kau minta ke dalam, tidak ada sama aku," jawab pekerja.
Namun si preman tersebut malah menuding pekerja pengaspalan itu tidak mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia.
"Tidak kerja kau di Indonesia ini kalau kek gitu kau. Kau ikuti peraturan dikit," ujar preman sembari meninggalkan lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Irwanta Sembiring ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, ia mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi mengenai aksi premanisme it.
"Ya benar informasinya ada pekerja pengaspal yang dimintai uang pembinaan oleh preman di daerah RS Mitra Sejati," ujarnya.
"Kini kita sedang mengecek ke korban agar membuat laporan. Agar pelaku dapat ditindak sesuai dengan ketentuan hukum dan memberikan efek jera," tutupnya.
(nkm/nkm)