Polisi: Korban Pelecehan Seksual Mahasiswa FK Unand 8 Orang

Sumatera Barat

Polisi: Korban Pelecehan Seksual Mahasiswa FK Unand 8 Orang

Jeka Kampai - detikSumut
Senin, 27 Feb 2023 09:21 WIB
Rektorat Universitas Andalas (Unand) Padang
Gedung Rektorat Universitas Andalas (Unand) Padang. (Foto: Dok. Istimewa)
Padang -

Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sudah ditangani polisi. Korban sementara aksi pelecehan seksual itu disebut berjumlah delapan orang.

"Kasus sudah tahap penyidikan. Total korban delapan orang sementara," kata kata Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Andry Kurniawan kepada wartawan, Senin (27/2/2023).

Dalam kasus ini, pelakunya disebut merupakan calon dokter, pasangan kekasih di Fakultas Kedokteran.Keduanya saling bertukar konten berisi foto dan video vulgar teman-temannya sendiri yang diambil secara diam-diam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andry, untuk sementara, sesuai hasil pemeriksaan, ada delapan korban dalam peristiwa itu. Penyidik kata Andry, masih mengumpulkan dua alat bukti sebelum melakukan gelar perkara.

"Kami gelar perkara untuk penetapan status yang bersangkutan. Memang yang terlibat keduanya," kata dia.

Dua sejoli calon dokter itu diduga melakukan pelecehan seksual terhadap rekan-rekannya sesama mahasiswa. Tak sekedar pelecehan, keduanya juga diduga memiliki perilaku seksual menyimpang.Keduanya saling bertukar konten berisi foto dan video vulgar teman-temannya sendiri yang diambil secara diam-diam demi memuaskan hasrat.

ADVERTISEMENT


Mencuatnya kasus tersebut setelah ramai perbincangan di akun sosial media @andalasfess. Pada Jumat (24/2/2023) lalu, akun Komunitas Sivitas Akademika Unand itu merilis tentang kronologi kasusnya sambil menyindir para pelaku yang masih bebas, meski korban sudah melapor ke pihak kampus hingga ke polisi.

"Bantu UP kasus pelecehan di FK predatornya masih bebas. Korban sudah lapor lapor ke prodi, fakultas, rektorat, satgas, polda, tp pelaku masih bebas uaf!," tulis @andalasfess dalam thread twitter.

Dilihat detikSumut, Senin (27/2/2023), postingan itu sudah dilihat lebih dari 2 Juta orang, di re-tweet ulang oleh 6,700-an kali, dikutip 2,400 kali serta disukai 16 ribu orang.

Foto dua sejoli terduga pelaku dan juga kronologi pelecehan seksual yang mereka lakukan juga disebar ke media sosial. Kasus ini pun jadi viral dan ramai diperbincangkan warganet.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...

Simak Video 'Unand: Korban Pelecehan Seksual Mahasiswa FK 12 Orang':

[Gambas:Video 20detik]




Berikut kronologi yang dijelaskan @andalasfess:

Si pelaku cewek ini, dia suka nginap di kos rumah teman2 terdekatnya dengan alasan dia ga bisa pulang ke kos krn kos nya udh dikunci kemalaman, dan juga alasan mau curhat dan cerita2 ttg cowoknya.

Saat korban udah tidur di kosnya, dia ngelakuin aksinya yaitu membuka baju korban dan memfotokan serta videoin korban. Not only that, she did something more crazy and dirty ke korban sambil direkam dan difotokan. Lalu foto dan video itu dikasihnya langsung ke pacarnya.

Berdasarkan pengakuan si cewe dan bukti2 chat, memang benar si cowo ini yang suka mancing si cewe utk ngelakuin ini.

Bahkan saat ditanya sama pihak berwajib lsg terkait motifnya apa, si cewek ini bilang untuk memuaskan nafsu cowonya yang suka lihat l3sbi berhubungan.

Sekarang korban2 nggak tau foto dan video ini udah sampe mana disebarkan oleh mereka, dan gakada jaminan apapun yg bisa bikin korban2 percaya kalo foto dan video mereka ga disebar kemana2.

Dan yang cowok jg melakukan yang sama, saat main dan nginap sama tmn tmnnya, ngelakuin hal yg sama kayak cewe bahkan saat di kampus, cowo itu foto diam diam tmn cewenya dan memfokuskan ke bagian2 tubuh (pasti semua org paham maksud bagian tubuh ini).

Mereka mengaku kpd pihak berwajib sudah melakukan saling kirim "konten" ini sejak Juni dan baru ketahuan Desember akhir kemarin.

Darimana kasus ini terungkap? Dari pengakuan si pelaku cewe sendiri. Kenapa pelaku cewenya bisa ngaku? Karna pelaku cewe sudah terpojok, dengan ditambah ada juga korban yg sempat terbangun saat mau dibuka bajunya, tapi korban tsb tdk bs bertindak lebih jauh karena saat itu belum punya bukti.

Halaman 2 dari 2
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads