Usai Kapolda Temukan Penyelewengan BBM, SPBU di Sumbar Ditutup Sementara

Sumatera Barat

Usai Kapolda Temukan Penyelewengan BBM, SPBU di Sumbar Ditutup Sementara

Jeka Kampai - detikSumut
Kamis, 23 Feb 2023 22:16 WIB
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono membawa senjata laras panjang saat melakukan sidak di salah satu SPBU di Sijunjung.
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono saat sidan di SPBU (Foto: Istimewa)
Medan -

PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menindak SPBU di Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat yang diduga melakukan penyelewengan dalam distribusi BBM subsidi jenis solar. Operasional SPBU bernomor 14275575 yang berada di Jalan Lintas Sumatera itu untuk sementara dihentikan.

Di lokasi SPBU terpasang spanduk berisi pengumuman "SPBU Sedang Dalam Pembinaan PT.Pertamina Patra Niaga". Tempat pengisian bahan bakar khususnya biosolar juga terlihat diberi garis polisi.

"(Operasional SPBU) dihentikan sementara, sampai waktu yang belum ditentukan," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (23/2/2023).

Dugaan penyelewengan distribusi BBM di SPBU itu terungkap saat Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono melakukan sidak kemarin malam. Kapolda menemukan 11 kendaraan dengan tangki-tangki yang telah dimodifikasi, dimana setiap tangki rata-rata diisi 1.000 liter.

Dengan menggunakan senjata laras Panjang, Kapolda memeriksa kendaraan yang melakukan pelanggaran tersebut. "Ini ternyata bahwa terjadi penyimpangan salah satu SPBU dengan oknum-oknum atau mungkin masyarakat. Nanti akan kita periksa semuanya," kata Suharyono dalam video sidak yang diterima detikSumut.

Saat sidak, semua pengendara termasuk yang menjaga SPBU melarikan diri.

"Kabur semua, termasuk yang jagain SPBU juga kabur. (Tapi nanti) akan kami tindak tegas," katanya.


Setelah sidak, 11 kendaraan dengan tangki yang dimodifikasi tersebut langsung diberi garis polisi dan diamankan ke Mapolres Sijunjung. Ke-11 kendaraan itu terdiri kendaraan roda 4 dan roda 6.

Rinciannya, 3 unit kendaraan L-300, 6 unit kendaraan mini bus Isuzu Panther, 1 Unit kendaraan roda 6 Truck Colt Diesel dan 1 Unit kendaraan roda 6 Dump Truck.

Satria mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung penuh langkah kepolisian yang terus melakukan penindakan terhadap penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

"Pertamina mendukung sepenuhnya upaya serta langkah kepolisian dalam mengawal pendistribusian BBM bersubsidi agar benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang berhak. Terima kasih kepada Polda Sumbar yang terus melakukan penindakan terhadap penyelewengan BBM bersubsidi," kata Satria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jika masyarakat menemukan indikasi penyalahgunaan atau penyelewengan BBM dan LPG subsidi di lapangan, dapat langsung dilaporkan kepada aparat kepolisian terdekat atau menginformasikan ke Pertamina

"Saat ini SPBU tersebut sedang dalam pembinaan Pertamina. Bagi yang melanggar tentu akan diberikan sanksi sesuai tingkat kesalahannya," ucap Satria.

Ia menjelaskan, pihaknya juga sudah sering melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pemilik dan pengelola SPBU agar mendistribusikan BBM subsidi dengan tepat sasaran.




(afb/afb)


Hide Ads