Mantan anggota DPRD Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Paino (47) tewas ditembak di bagian dada sebelah kanan. Ini jenis senjata yang dipakai pelaku untuk menembak korban.
Dalam kasus ini, Polda Sumut menangkap lima orang pelaku. Kelimanya, yakni LS alias Tosa (26), D (38), PS (43), MH alias Tio (27) dan SY alias Tato (27).
Dirkrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja menyebut senjata yang digunakan pelaku merupakan senjata rakitan jenis kaliber 9 mm. Hal itu berdasarkan uji balistik yang dilakukan.
Senjata itu juga sesuai dengan jenis selongsong peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Senjata api merupakan rakitan jenis kaliber 9 mm," kata Kombes Tatan saat pers rilis di Mapolda Sumut, Senin (13/2/2023).
Perwira menengah Polri itu menyebut seusai kejadian, senjata itu sempat diberikan oleh D selaku eksekutor kepada Tio. Setelah itu, senjata tersebut dibuang di sebuah kebun tebu di Jalan Jamin Ginting.
"Senjata ini berantai dari tersangka Dedi bergeser ke Tio, dari Tio menaruhkan di sepeda motor lalu dibuang. Lalu, mereka semua melarikan diri, ada yang ke Aceh, Deli Serdang dan ke Pancur Batu," ungkapnya.
"Jadi, senjata ini beredar dan ditemukan di Jalan Jamin Ginting, di kebun tebu," sambungnya.
Penembakan ini didalangi oleh Tosa karena tidak senang usahanya disaingi oleh korban. Alhasil, Tosa merencanakan pembunuhan terhadap Paino.
Namun, sebelum berhasil menembak Paino, para pelaku sempat tiga kali gagal untuk membunuhnya. Awalnya, pembunuhan itu direncanakan para pelaku pada Jumat (20/1) lalu, tetapi gagal.
"Tanggal 20 Januari 2023 itu mereka akan melakukan pembunuhan dengan menggunakan senjata jenis parang dan kapak, tetapi tidak terlaksana karena lokasi korban di warung dan masyarakat cukup banyak di warung," kata Tatan.
Baca selengkapnya di halaman berikut.....
Simak Video "Video: Viral Anggota DPRD Sumut Dugem Berujung Dicopot dari Jabatan"
(afb/afb)