Kondisi Terkini 9 Anak Korban Wanita Pedofil di Jambi

Jambi

Kondisi Terkini 9 Anak Korban Wanita Pedofil di Jambi

Ferdi Almunanda - detikSumut
Jumat, 10 Feb 2023 10:24 WIB
Sentra Alyatama Kemensos di Jambi (Ferdi Almunanda/detikSumut)
Sentra Alyatama lokasi pemulihan 17 anak korban pencabulan di Jambi (Ferdi Almunanda/detikSumut)
Jambi -

Sembilan dari 17 anak korban dugaan pencabulan dari Yunita Sari (20) menjalani pemulihan kondisi psikologis di Sentra Alyatama, Jambi. Kondisi sembilan anak itu pun sudah jauh lebih baik saat ini.

Kepala Sentra Alyatama, Viking Rizarta, awalnya menceritakan bahwa sembilan anak itu diawal masuk sempat pendiam dan murung. Namun, setelah ada pendampingan dan komunikasi, keceriaan anak tersebut kembali timbul.

"Ya kondisinya sudah mulai membaik ya, waktu awal pertama datang memang terlihat sedikit murung, tetapi sekarang sudah terlihat ceria juga anak-anak nya," katanya ketika dihubungi, Jumat (10/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sini kan memang satu anak satu pendamping ya, jadi biar cepat dan lebih baik untuk pemulihan psikologisnya," lanjutnya.

Dua hari berada di Sentra Alyatama, menurut Viking, beberapa kegiatan diikuti sembilan anak itu dengan bantuan pendamping.

ADVERTISEMENT


"Dari pendamping ini juga mengajarkan mereka baik itu soal pendidikan di sekolah agar tidak ketinggalan mata pelajaran dan soal keagamaan juga diajarkan untuk urusan kerohanian, serta perbaikan mental dan kedekatan sosial terhadap mereka," ungkapnya.

Tidak hanya itu saja, di Sentra Alyatama, sembilan anak itu juga sudah mulai aktif bertemu dan berkomunikasi dengan rekan lainnya di Alyatama. Mereka juga sudah aktif menjalankan aktifitas olahraga di ruang lingkup Alyatama.

"Kalau di sini juga sudah mulai olahraga juga ya kita lihat, intinya sudah sangat ceria lah berbeda dari awal lainnya," ucap Viking.

Sebelumnya, UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jambi mendata keseluruhan anak yang berada di Sentra Alyatama berjumlah 9 anak. Awalnya ada 10 anak, namun 1 di antaranya tidak diizinkan orang tua.

"Iya aturannya kan 10 anak ya yang dibawa kesana (Sentra Alyatama) tetapi ternyata 1 nya itu tidak diizinkan oleh orang tuanya, dan tidak jadi ditempatkan disana, aturan bersedia tetapi kemudian tidak bersedia, tetapi kita tidak persoalkan ya, itu kan semua izin di orang tuanya ya," kata Kepala UPTD PPA Jambi, Asi Noprini kepada detikSumut, Kamis (9/2).

Menurut Asi, harusnya ada 11 anak yang mesti dibawa ke Alyatama karena 11 anak itu mengalami trauma. Namun dari 11 itu sembilan yang akhirnya dibawa ke Alyatama buat pemulihan psikologis pasca trauma.

Artikel menarik lainnya baca di Google News.




(astj/astj)


Hide Ads