Gubernur Jambi Al Haris menyoroti kasus wanita muda yang diduga mencabuli 17 anak di Jambi. Dia meminta kasus tersebut terus dipantau, terutama terkait pemulihan psikologis belasan anak yang menjadi korban.
"Pemulihan trauma anak-anak ini, yang saya tekankan dulu itu dan itu harus terus dipantau," kata Al Haris kepada detikSumut, Rabu (8/2/2023).
Sejauh ini Pemprov Jambi juga ikut andil dalam membantu pemulihan anak-anak yang jadi korban asusila. Pemprov juga menjamin kesehatan mental anak-anak itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak-anak saat ini sudah didampingi juga, saya juga minta selain memulihkan psikologis anak, tentunya memulihkan mental mereka juga perlu, maka dari itu butuhnya support keluarga terdekat, lalu orang tua dan kita semua termasuk pemerintah," ujar Haris.
Soal penegakan hukum masalah ini, Haris menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Saat ini, kata dia, pemerintah fokus untuk mendampingi psikologis para korban.
Sebelumnya, wanita muda yang diduga mengidap kelainan seksual, Yunita Sari Anggraini (20) sudah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan. Dia diduga mencabuli 17 anak di bawah umur, dengan rentang usia 8 tahun sampai 15 tahun.
Perempuan muda itu diduga mengidap pedofilia-eksibisionis. Dia bahkan harus diobservasi di rumah sakit jiwa selama 14 hari ke depan.
(dpw/dpw)