10 Anak Korban Wanita Kelainan Seks Jalani Pemulihan Selama 2 Bulan

Jambi

10 Anak Korban Wanita Kelainan Seks Jalani Pemulihan Selama 2 Bulan

Ferdi Almunanda - detikSumut
Rabu, 08 Feb 2023 08:33 WIB
Anak-anak korban pelecehan seksual wanita muda di Jambi didampingi PPA.
Foto: Ferdi Almunanda/detikSumut
Jambi -

Sebanyak 10 anak korban kekerasan seksual oleh ibu muda di Jambi kini telah dibawa ke Panti Sosial Alyatama. Mereka yang dibawa ke Panti Sosial Alyatama ini karena dinilai UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) mengalami trauma dan mesti dipulihkan psikologisnya.

"Jadi anak-anak yang kita bawa ini kan dari hasil pemeriksaan kita itu psikologisnya sangat-sangat terganggu. Dan kita khawatir dengan kejadian ini dan tak dapat terpantau oleh kita nanti psikologisnya kembali terganggu, apalagi yang kita khawatir itu memori tentang apa yang telah mereka alami pada saat itu, dan jika tak diberikan edukasi dan pemahaman maka dampaknya itu yang kita tidak inginkan. Makanya di panti sosial ini semua dapat terpantau dengan baik," kata Kepala UPTD PPA Jambi, Asi Noprini kepada detikSumut, Selasa (7/2/2023).

Lokasi Alyatama itu adalah lokasi pemulihan psikososial dan psikologis bagi anak yang alami kekerasan seksual. Alyatama ini juga merupakan lokasi panti sosial yang mana masih di bawah naungan Kemensos RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Asi, di Alyatama nanti 10 anak yang alami kekerasan seksual oleh ibu muda itu akan terpantau dengan baik. Disana mereka juga diajarkan segi keagamaannya, pendidikannya dan jiwa kesosialannya serta terutama pemulihan psikologis.

"Disana nanti mereka akan tinggal selama hampir 2 bulan ya, di situ semua lengkap fasilitas pemulihan buat psikologis untuk anak ini. Maka dari itu karena 10 anak yang alami trauma berat pasti terbantu keadaannya nanti. Karena itu yang kita ingin pulihkan," ujar Asi.

ADVERTISEMENT

Sebenarnya ada 11 anak yang alami trauma berat dalam pemeriksaan UPTD PPA Jambi kemarin. Dari 11 anak itu, 10 anak yang diizinkan orang tuanya ditempatkan disana sementara 1 anak lagi dalam pemantauan orang tuanya di rumah.

"Aturan korban ada 17 ya, cuman tambahan korban yang 6 itu waktu tadi pagi kita periksa tidak begitu berdampak terlalu mendalam ya mereka, cuman yang 11 pertama itu yang trauma. Mungkin karena banyak faktor ya, apa karena waktu itu publik sudah banyak yang tau ya, dan kemudian malu, serta juga teringat apa yang selalu diperlakukan wanita itu dulunya," terang Asi.

Nantinya, jika 10 anak yang sudah dinyatakan pulih psikologisnya maka anak-anak itu sudah boleh dipulangkan. Bukan hanya 10 anak itu saja yang dipulihkan psikologisnya, kondisi korban lainnya juga tetap dipantau.

"Intinya kasus ini tetap kita kawal dan kesehatan trauma anak juga kita bantu pulihkan," ujar Asi.




(afb/afb)


Hide Ads