Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro, Palembang, Sumatera Selatan yang berlangsung dengan hikmat diwarnai isu tak sedap. Dimana beredar di media sosial ada seorang pengunjung yang mengaku jika telah menjadi korban pencopetan di sana.
Dilihat detikSumut, dalam video itu seorang wanita tengah menunjukkan tas gendong miliknya yang sobek, yang diduga usai dicopet. Hal itu juga diperkuat pada narasi yang beredar yang menyebutkan bahwa wanita di video tersebut usai kecopetan saat berwisata di Pulau Kemaro pada perayaan Cap Go Meh di sana.
Korban MD saat dikonfirmasi pun membenarkan peristiwa yang dialaminya itu. "Iya benar kejadiannya itu saat saya sedang jajan di Pulau Kemaro," kata MD ketika diminta konfirmasi, Jumat (3/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MD mengatakan peristiwa yang dialaminya itu terjadi di sana sekitar pukul 20.00 WIB, tadi. Usai dirinya membeli jajanan di gerai UMKM yang ada di sana, dia mengaku kaget saat hendak membayar melihat dompet miliknya telah hilang, dan tenyata sudah dicopet karena tasnya terlihat seperti sengaja dirobek pelaku.
"Kejadiannya itu sekitar Pukul 20.00 WIB tadi," katanya.
Atas kejadian itu, kata dia, MD kehilangan dompet yang di dalamnya berisi sejumlah dokumen berharga seperti KTP, SIM dan uang tunai Rp 1 juta.
Dia mengaku, atas kejadian itu dia sudah mendatangi Mapolsek Plaju Palembang untuk membuat laporan. Namun, laporannya itu diterima bukan terkait tindak pidana, melainkan laporan kehilangan biasa.
Laporan MD diterima di Polsek Plaju Palembang malam ini, yang diterima dan ditandatangani oleh atas nama Kapolsek Plaju, Kepala SPK Aipda Henry Dian.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah ketika dimintai konfirmasi mengaku akan mengecek terlebih dahulu adanya kejadian tersebut.
"Akan kita cek dulu ya seperti apa kejadiannya," singkat Haris.
(afb/afb)











































