Pencuri Tewas Tak Wajar di Lampung Utara Sempat Tembak Polisi

Lampung

Pencuri Tewas Tak Wajar di Lampung Utara Sempat Tembak Polisi

Tommy Saputra - detikSumut
Selasa, 31 Jan 2023 15:27 WIB
Polisi saat menunukkan barang bukti hasil penangkapan. (Dok. Polres Lampung Utara)
Polisi saat menunukkan barang bukti hasil penangkapan. (Dok. Polres Lampung Utara)
Lampung Utara -

Kapolres Lampung Utara, AKBP Kurniawan Ismail, menanggapi kecurigaan keluarga Firullazi, warga Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, tersangka pencurian hewan ternak yang tewas ditembak polisi. Sebelum tewas Firulazi ternyata sempat menembak polisi dengan senjata api yang disembunyikannya.

Ismail, mengatakan tersangka rupanya telah menyimpan senjata api rakitan jenis revolver.

"Jadi setelah dilakukan penangkapan, anggota kemudian langsung bergerak untuk melakukan pengembangan terhadap tersangka lainnya. Namun di dalam perjalanan, secara tiba-tiba dia (Firullazi) melawan dan mengeluarkan senjata api," kata Ismail, ketika dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Ismail belum mengetahui dari mana asal senjata Firullazi.

"Tersangka sempat melepaskan satu kali tembakan ke arah anggota beruntung peluru tersebut tidak mengenai anggota yang bertugas," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

"Kami belum mengetahui, karena senjata itu ada pada tersangka usai kami lakukan pengembangan ke beberapa TKP," katanya.

Kurniawan memastikan bahwa pihaknya telah menjalankan prosedur penangkapan sesuai dengan standar operasional.

Sebelumnya, keluarga Firullazi menyatakan tidak terima atas kematiannya. Keluarga mengatakan Firullazi dalam keadaan sehat saat dilakukan penangkapan.

Hal itu diaminkan oleh Kanit Reskrim Polsek Indralaya, Ipda Agus Akbar yang memastikan jika Firullazi ditangkap dalam kondisi sehat.

"Anggota (polisi) Lampung kan datang ke sini (Polsek Indralaya) minta didampingi. Kita cuma mendampingi. Iya kita (ikut) dampingi mengamankan situasi," kata Ipda Agus kepada detikSumut, Senin (30/1/2023).

Dijelaskan Agus, saat anggota polisi dari Lampung tersebut hendak melakukan penangkapan di Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel itu, pihaknya hanya mendampingi untuk mengamankan situasi lokasi rumah FRZ agar tak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.




(astj/astj)


Hide Ads