Wanita muda asal Musi Banyuasin, Sumatera Selatan berinisial DM (20) dinyatakan tewas dengan kondisi pendarahan. DM tewas diduga saat menjalankan praktek aborsi di kamar hotel Kuala Tungkal, Jambi.
Bayi DM yang masih berusia delapan bulan juga ditemukan tewas di kamar hotel sambil dibungkus dengan plastik hitam. DM sendiri tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kapolres Tanjung Jabung Barat, Jambi, AKBP Padli, menjelaskan kronologi peristiwa aborsi itu. Menurut dia, awalnya pasangan sejoli AR dan DM berkenalan dengan SA, seorang perempuan yang mengaku sebagai bidan. Perkenalan itu untuk merencanakan praktek aborsi untuk menggugurkan kandungan DM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka berkenalan sambil mencocokkan harga, lalu ketika harga sepakat, DM yang menjadi korban dan AR kekasih DM menuju ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat buat cari hotel untuk menggugurkan bayi dalam kandungannya DM," kata Padli, Senin (30/1/2023).
Padli menyebut, korban bersama kekasihnya pada saat itu tiba ke Jambi lalu kemudian datang ke Kuala Tungkal sambil menginap di hotel. Di hotel tempat menginap AR dan korban DM itulah praktek aborsi dijalankan.
"Di hotel tempat menginap tersebut praktek aborsi itu dilakukan oleh mereka," ujar Padli.
Peristiwa dugaan praktek aborsi itu terbongkar pada hari Minggu (29/1), pada saat itu seorang karyawan hotel didatangi oleh AR dan mengatakan bahwa pacarnya sedang mengalami pendarahan di kamar hotel.
Selanjutnya AR langsung membawa DM ke RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal, sesampainya di rumah sakit, ternyata DM dinyatakan telah meninggal dunia sebelum sampai ke rumah sakit. Bayi jenis perempuan itu ditemukan tergeletak di lantai kamar hotel dengan dibungkus plastik hitam.
Polisi sudah menahan dua orang tersangka dalam kasus dugaan praktek aborsi ini. Kedua tersangka itu yakni AR dan SA. Selain kedua tersangka obat-obatan yang diduga bahan penggugur kandungan itu juga ditemukan di kamar hotel, lalu kain dan juga gunting.
"Mereka kini masih dalam pemeriksaan kita, karena kejadian aborsi ini memakan korban wanita muda berinisial DM dan bayi," terang Padli.
(astj/astj)