Aksi pengeroyokan terhadap seorang siswi SMA, berinisial BU oleh sekelompok siswi SMP di Empat Lawang, Sumatera Selatan viral dan bikin heboh jagat maya. Polisi yang mendapat laporan lalu melakukan penyelidikan.
Peristiwa ini terjadi di salah satu SMP di Desa Seleman Ilir, Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang, akhir pekan lalu. Selanjutnya, polisi mengungkap bahwa masalah itu berawal dari saling cekcok antara pelaku dan korban di media sosial.
"Jadi motifnya itu berawal ketika mereka (pelaku dan korban) terlibat cekcok di Facebook," kata Kasi Humas Polres Empat Lawang AKP Hidayat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (25/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hidayat menjelaskan sebelum terjadi pengeroyokan antara korban dan salah satu pelaku, mereka disebut saling tantang di Facebook. Mereka diduga saling tantang soal cowok.
"Mereka itu cekcoknya seperti saling tantang begitu di Facebook. Nah penyebab mereka saling tantang itu lah masih kita dalami, jadi apakah karena rebutan cowok atau apa hingga kini masih kita selidiki," terangnya.
Hidayat mengaku sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus tersebut. Pihaknya tak mau tergesa-gesa dalam menetapkan tersangka.
"Kalau untuk penetapan tersangka, sepertinya belum sampai ke sana. Tapi sejauh ini sudah ada beberapa saksi yang diperiksa, tapi untuk jumlahnya kita belum tahu," katanya.
Sementara, terkait kondisi terkini korban pasca kejadian itu, Hidayat menyebut bahwa korban sudah membaik dan bisa berjalan.
"Kondisi korban BU saat ini sudah semakin membaik dan sudah bisa jalan," katanya.
Selain itu, soal korban sempat dikabarkan lumpuh hingga patah tulang rusuk. Isu tersebut sudah ditepis polisi berdasarkan hasil visum.
"Kita meluruskan kembali terkait isu yang menyebutkan korban lumpuh dan patah tulang rusuk, itu tidak benar," tegas Hidayat.
Menurut Hidayat, kondisi korban saat ini itu sudah sangat sesuai dengan hasil visum yang telah pihaknya terima. Hasil visum menunjukkan korban mengalami luka lecet dan memar di bahu kiri.
"Kondisinya saat ini sesuai dengan hasil visum yang kami terima, mengalami luka lecet memar pada bahu sebelah kiri," terangnya.
Sebelumnya, video berdurasi 53 detik yang dilihat detikSumut, Selasa (24/1) memperlihatkan seorang remaja perempuan yang belakangan diketahui merupakan siswi SMA Negeri di Empat Lawang, Sumsel sedang di-bully dan dianiaya oleh dua orang pelajar SMP. Saat aksi itu berlangsung, beberapa pelajar lain merekam.
Pelajar SMA itu dianiaya dengan cara ditindih serta rambutnya dijambak. Bahkan, dia juga diseret dan ditendang. Dia sempat sempat berteriak meminta tolong namun sayangnya tak ada yang menggubris.
(dhm/astj)