Aksi Pria di Tapsel: Minum Racun, Curi Motor-Tabrakan Lalu Tewas

Aksi Pria di Tapsel: Minum Racun, Curi Motor-Tabrakan Lalu Tewas

Finta Rahyuni - detikSumut
Minggu, 15 Jan 2023 19:00 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Tapsel -

Seorang pria berinisial S (36) tewas setelah menabrak pagar jalan. S menabrak pagar jalan itu dengan menaiki sepeda motor curian.

Insiden kecelakaan itu terjadi tepat di depan Makam Pahlawan Pintu Padang Raya, Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (14/1) kemarin. Sebelum tewas S sempat dirawat di Puskesmas Angkola akibat menenggak racun.

Kapolsek Batang Angkola AKP Raden Saleh, menjelaskan S merupakan warga Riau yang datang ke Tapsel untuk menemui istrinya. Korban menemui istrinya karena meminta rujuk kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun, sang istri menolak (rujuk)," ujarnya, Minggu (15/1/2023).

Akibat permintaan rujuknya ditolak, korban merasa frustasi. Dia mengancam istrinya untuk bunuh diri dengan meminum racun.

ADVERTISEMENT

Saat itu, istri korban tidak percaya dengan ancaman itu. Istrinya mengaku sudah sering mendengar ancaman serupa dari korban.

Namun, ternyata korban benar-benar membuktikan ucapannya dengan meminum racun rumput.

"Sang istri (sempat) melihat korban membawa kantongan plastik, tetapi tidak mengetahui apa isinya," kata Raden.

Usai meminum racun itu, korban pergi menuju Polsek Batang Angkola dengan keadaan lemas. Terhadap petugas, korban mengaku telah meminum racun.

"Piket SPKT Polsek Batang Angkola menanggapi hal tersebut lantaran melihat (korban) sudah muntah-muntah dan lemas. Lalu, petugas membawa korban ke puskesmas untuk mendapat perawatan," ungkapnya.

Korban Sempat Kabur dari Puskesmas. Baca Halaman Selanjutnya..

Keesokan harinya, kondisi korban sudah mulai membaik. Namun, saat itu, korban dengan nekat langsung melepas selang infus dan oksigen dari tubuhnya. Setelah itu, korban pergi melarikan diri dari puskesmas.

"Petugas medis sempat memanggil korban untuk merawatnya kembali, tapi korban malah melawan dan tidak mau mendapat perawatan," sebutnya.

Setelah melarikan diri dari puskesmas, korban pergi dengan berjalan kaki menuju arah Padang Sidimpuan. Namun, setibanya di Jembatan Pintu Padang, korban melihat sebuah sepeda motor terparkir di pinggir jalan.

Saat itu juga, korban pergi membawa kabur sepeda motor itu. Pemilik sepeda motor sempat berteriak usai motornya dibawa kabur oleh korban.

Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian lalu berusaha mengejar korban. Namun, setibanya di depan Makam Pahlawan Pintu Padang Raya, korban kecelakaan usai menabrak pagar jalan.

Setelah itu, korban kembali dibawa warga menuju Puskemas Batang Angkola.

"Setelah mendapatkan penanganan medis kondisi korban ternyata sangat kritis. Petugas medis akhirnya merujuk korban ke RSUD Sipirok. Belum jauh dari situ, kondisi tubuh korban mendadak dingin dan dalam perjalanan korban diduga sudah meninggal dunia," kata Raden.

"Usai peristiwa itu, istri korban membuat surat pernyataan telah menerima ikhlas kematian korban. Istrinya juga setuju agar korban dimakamkan di TPU Desa Huraba," sambungnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Truk Bawa Minyak Goreng Oleng-Tabrak Pagar Sekolah di Rembang"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads