Tawuran Pelajar SMA Pecah di Medan, 1 Dilarikan Pakai Ambulans

Tawuran Pelajar SMA Pecah di Medan, 1 Dilarikan Pakai Ambulans

Nizar Aldi - detikSumut
Jumat, 13 Jan 2023 17:06 WIB
1 pelajar yang terluka akibat tawuran dilarikan pakai ambulans. (Nizar Aldi/detikSumut)
1 pelajar yang terluka akibat tawuran dilarikan pakai ambulans. (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Tawuran melibatkan antar pelajar dari SMA N 1 Medan dan SMA Methodist pecah. Satu pelajar SMA Methodist dilarikan pakai ambulans.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Mojopahit, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 15.51 WIB. Pantauan di lokasi, terlihat dua kelompok pelajar saling serang menggunakan batu, petasan, dan kayu balok.

Satu kelompok pelajar yang menggunakan sepeda motor terlihat menyerang menggunakan petasan. Tidak mau tinggal diam, pelajar SMA N 1 Medan dan sejumlah warga yang duduk di salah satu warung di jalan itu kemudian membalas dan mengejar kelompok pelajar SMA Methodist.

Dikejar, para kelompok pelajar dari SMA Methodist tersebut terlihat panik dan buru-buru memutar kendaraannya mengarah ke Jalan Hayam Wuruk dan menuju Jalan S Parman. Namun sayang, satu pelajar terjatuh dan menjadi pelampiasan amukan dari warga dan pelajar SMA 1 Medan.

Warga yang lain terlihat mengamankan pelajar SMA Methodist yang diamuk massa itu dengan membawanya ke rumah Pastor yang berada di sekitar lokasi. Terlihat kondisi pelajar tersebut dipenuhi darah terutama di bagian kepala.

Pelajar tersebut terlihat hanya tergeletak lemas sambil melipat badannya. Tidak lama kemudian, ambulans datang menjemput dan membawa pelajar itu untuk mendapat pertolongan medis.

Salah supir ojek online bernama Rudi menjelaskan bahwa peristiwa itu bermula saat anak SMA N 1 Medan bersama para ojek online tersebut sedang nongkrong di salah satu warung. Kemudian pelajar SMA Methodist tersebut melakukan penyerangan, dalam satu hari ini sudah terjadi tiga kali penyerangan.

"Aku kan gojek, ini kan tongkrongan anak SMA Negeri 1 Medan, satu hari ini sudah tiga kali diserang oleh katanya anak SMA Metodis, nggak tahu lah ya dari mana," kata Rudi kepada detikSumut.



Simak Video "Jukir Liar Menjamur di Ramadan Fair Medan, 26 Orang Ditangkap"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT