Keluarga dari Gubernur Papua Lukas Enembe yang kini menjadi tersangka kasus korupsi tiba di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Meski sudah tiba, mereka belum diizinkan untuk bertemu Lukas.
"(Anaknya) sudah sampai disini tapi kami dokter, adiknya tidak bisa masuk belum bisa kesini. Artinya kita ingin segera menyampaikan ke KPK, tim pengacara ingin bertemu, dokter pribadi ingin bertemu dari tadi koordinasi terus," kata kuasa hukum Lukas, Petrus Bala dilansir dari detikNews, Rabu (11/1/2023).
Petrus mengatakan keluarga merasa khawatir dengan kesehatan dari Lukas Enembe. Mereka menyebut kondisi Lukas bisa berubah sewaktu-waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bilang ke petugasnya. Untuk masalah kesehatan setiap detik bisa berubah. Kalau kejadian apa-apa beberapa jam ke depan? Ini kemanusiaan," kata dia.
Terlebih, lanjut Petrus, Lukas terbiasa makan ubi. Untuk itu Petrus pun meminta KPK agar keluarga bisa menjenguk Lukas Enembe.
"Pak Elius (adiknya) mengapa meminta KPK supaya memberikan hak keluarga bertemu membawa pakaian, makanan. Beliau itu makanannya ubi dan talas. Kalau nasi kurang cocok," sebut Petrus.
"Permintaan keluarga bukan mengada-ada. Ini dijamin KUHAP. Tersangka berhak dikunjungi dokter, keluarga, rohaniawan. Dalam rangka penguatan. Ini bukan karangan saya, di KUHP ada semua. Mulai pasal 54 sampai 72," sambungnya.
(afb/afb)