Polisi Temukan 36 Kg Ganja di Ruang Pustaka SD Negeri di Sumbar

Sumatera Barat

Polisi Temukan 36 Kg Ganja di Ruang Pustaka SD Negeri di Sumbar

Jeka Kampai - detikSumut
Rabu, 11 Jan 2023 18:40 WIB
Ganja dimusnahkan. Agung Pambudhy/Detikcom
Ilustrasi paket ganja (Foto: agung pambudhy)
Padang -

Sebanyak 36 kilogram ganja ditemukan di ruang pustaka SD Negeri 18 Sunur Tengah, Korong Koto Rajo Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Polisi menangkap penjaga sekolah tersebut tak lama setelah penemuan mengejutkan itu.

"Tersangka berinisial J. Sudah kita amankan. Tadi dijemput di Polsek," kata Kasat Narkoba Polres Padang Pariaman, Iptu Syafwal saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (11/1/2023).

Menurut Syafwal, ganja yang ditemukan pada Rabu (11/1/2023) tersebut didapatkan J dari Padang Sidempuan, Sumatera Utara. Pengakuan sementara, yang bersangkutan menerima telepon dari bekas temannya sesama penghuni Lapas Pariaman dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu, J ini pernah masuk penjara. Tapi kasusnya beda. Bukan Narkoba. Di Lapas, ia punya kawan yang saat ini mengirimkan ganja tersebut," jelas Kasat.

Tersangka dijanjikan uang Rp 4 juta untuk menampung sementara ganja kering tersebut, sebelum dijemput seseorang.

ADVERTISEMENT

"Orang yang nelepon itu minta nitip dulu sebelum dijemput seseorang. J diiming-iming empat juta rupiah," katanya lagi.

J bersama barang bukti kini diamankan di Mapolres Padang Pariaman untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ganja kering 36 Kilogram yang terbagi dalam 24 bungkusan ukuran besar itu ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB di ruang pustaka sekolah.

Barang haram tersebut diamankan oleh Babinsa Koramil Pauh Kambar bersama warga setempat yang mendapat laporan dari pihak sekolah.

Plt Danramil Pauh Kambar, Letda inf.Syahrul mengatakan, total berat ganja tersebut ada 36 kilogram dan sudah dijadikan 24 paket dalam ukuran besar. Laporan berasal dari salah seorang guru di sekolah itu yang membuka ruang pustaka.

"Saat itu dia melihat 24 paket bungkusan besar berwarna kuning yang belum diketahui isinya. Karena curiga, ia kemudian melapor kepada kepala sekolah yang kemudian bersama petugas Babinsa melakukan pengecekan dan membuka bungkusan yang ternyata isinya ganja," jelas Syahrul kepada wartawan.

Temuan tersebut lalu diteruskan kepada pihak kepolisian.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads