Wakil Ketua DPRD Solok, Sumatera Barat, bernama Lucky Effendi ditangkap polisi dalam kasus narkoba jenis sabu. Lucky ini duduk menjadi wakil rakyat dari Partai Demokrat.
"Benar. Telah dilakukan penangkapan terhadap satu orang laki-laki dewasa diduga pelaku narkotika jenis sabu di wilayah hukum Polres Solok. Tersangka Lucky Effendi, pekerjaan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok," kata Kasat Resnarkoba Polres Solok, Iptu Oon Kurnia dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).
Oon mengatakan dari tangan Lucky diamankan barang bukti sabu seharga Rp 1,2 juta. Selain sabu, polisi juga mengamankan handphone hingga mobil menjadi barang bukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lucky ditangkap saat berada di tengah jalan pada Selasa (10/1) dini hari. Saat itu, kata Oon, Lucky sedang melakukan transaksi narkoba.
"Yang bersangkutan kita amankan di tengah jalan raya di Jorong Pasa Usang Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok," sebut Oon.
Penangkapan terhadap Wakil Ketua DPRD Solok itu dilakukan karena ada laporan dari masyarakat yang melihat adanya transaksi narkoba.
"Petugas langsung menuju lokasi dan melakukan penyelidikan. Setelah dipastikan, pelaku kita tangkap dan dari penggeledahan saat itu ditemukan satu paket diduga narkotika jenis sabu yang dibungkus plastik klem warna bening. Ditemukan dalam mobil milik pelaku," tambah dia.
Lucky pun langsung dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus narkoba yang menjeratnya.
Respons Demokrat
Partai Demokrat pun langsung memberikan komentar terkait ditangkapnya Lucky. Demokrat menyebut perlakuan Lucky itu membuat malu partai
"Penangkapan ini jelas mencoreng wajah partai, khususnya di Kabupaten Solok. Kami sangat menyayangkan kader yang terlibat penyalahgunaan narkotika, apalagi kader tersebut adalah wakil rakyat," ucap Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar, Mulyadi.
Mulyadi menyebut pihaknya akan segera mengambil langkah-langkah sesuai aturan organisasi. Ada sanksi tegas dan proporsional bagi setiap kader yang melanggar aturan dan kebijakan partai.
"Bagi setiap kader, mereka sudah menandatangani pakta integritas ketika menjadi anggota DPRD Partai Demokrat. Mereka wajib mengikuti setiap aturan dan arahan serta kebijakan partai dan melaksanakannya secara tegak lurus sesuai aturan partai," katanya.
Lucky dipecat Demokrat, baca selengkapnya di halaman berikut....
"Hari ini kita langsung pleno. Keputusannya, saudara Lucky Effendi dicopot dan diberhentikan dari jabatannya, baik dari Wakil Ketua DPRD maupun jabatannya di kepengurusan partai," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok, Iriadi Dt. Tumangguang, Selasa (10/1/2023).
Iriadi menjelaskan jika Lucky sebelumnya memegang jabatan sebagai Bendahara di DPC Partai Demokrat Kabupaten Solok. Posisinya di kepengurusan partai dipastikan dicopot dan akan diganti.
"Di DPRD juga akan segera digantikan. Nanti kita koordinasi dengan DPD (Provinsi), siapa yang akan menggantikan," jelasnya.
Simak Video " Video: Antisipasi Dampak Demo, Disdik Kota Padang Liburkan TK-SMP"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)