Seorang warga Bener Meriah, Aceh menemukan dua benda diduga mortir. Benda diduga bahan peledak itu memiliki berat sekitar 1 kilogram.
Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto mengatakan, benda diduga mortir itu ditemukan Azhari (47) saat membersihkan pekarangan rumahnya di Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo. Azhari disebut kaget ketika hendak mencangkul tiba-tiba menemukan benda tersebut.
"Benda itu ditemukan oleh seorang warga yang sedang membersihkan pekarangan belakang rumah sekitar pukul 17:00 WIB kemarin. Saat dia mencangkul hendak menanam pohon keladi, terlihat ada dua buah benda yang diduga bahan peledak jenis mortir," kata Indra kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azhari disebut melaporkan temuan itu ke Polsek Pintu Rime Gayo. Tak lama berselang, polisi datang ke lokasi untuk memasang garis polisi serta mengamankan lokasi.
Menurut Indra, benda diduga mortir tersebut masih berada di lokasi. Bahan peledak itu berukuran diameter 15 sentimeter dan berat 1 Kg.
"Benda tersebut diduga peninggalan masa penjajahan Belanda," jelasnya.
(agse/astj)