Polisi Bubarkan Konvoi Geng Motor di Kisaran, 6 Remaja Diamankan

Polisi Bubarkan Konvoi Geng Motor di Kisaran, 6 Remaja Diamankan

Perdana Ramadhan - detikSumut
Minggu, 08 Jan 2023 10:51 WIB
Polisi menunjukkan senjata double stick yang dibawa remaja kelompok genk motor di Asahan. (Foto: Istimewa)
Polisi menunjukkan senjata double stick yang dibawa remaja kelompok genk motor di Asahan. (Foto: Istimewa)
Kisaran -

Polisi membubarkan konvoi geng motor yang beranggotakan puluhan remaja di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Para remaja tersebut mengibarkan bendera geng mereka di jalanan pada tengah malam.

Pembubaran konvoi geng motor tersebut dilakukan setelah tim Patroli Polsek Kota Kisaran mendapatkan informasi dari masyarakat ada sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor di jalanan pada Minggu, (8/1/2023) dini hari.

Dalam aksi tersebut, polisi mengamankan 6 remaja dan 5 unit sepeda motor. Polisi kemudian juga mendapatkan senjata beladiri double stick yang diduga akan digunakan untuk tawuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari informasi yang kita terima itu langsung melakukan pengecekan ke lokasi bersama tim patroli dan didapat adanya sekelompok remaja sedang berkonvoi," kata Kapolsek Kota Kisaran, IPTU Parlaungan Pane, Minggu (8/1/2023).

Diketahui kelompok remaja ini merupakan anggota geng motor. Hal itu diketahui dari bendera yang turut disita dari mereka.

ADVERTISEMENT

Saat pembubaran, para remaja ini tersebut panik dan langsung kocar kacir begitu mengetahui kedatangan polisi. Mereka kemudian sibuk memutar arah kenderaannya untuk melarikan diri.

Petugas kepolisian berhasil mengamankan beberapa 6 orang di antara mereka dan dibawa ke Polsek Kota Kisaran.

"Semuanya masih di bawah umur, anak-anak, jadi kita amankan dulu untuk dibina dan dipanggil orang tuanya," kata Kapolsek.

Terkait adanya temuan sebuah senjata bela diri yang dibawa salah seorang remaja di dalam tasnya, Polisi menduga alat tersebut bakal digunakan untuk berkelahi dan tawuran dengan kelompok lainnya.

"Pada saat malam jam rawan kami kerap melakukan patroli dan membubarkan komunitas yang seperti ini, tujuannya untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan mencegah aksi tawuran," kata dia.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads