.webp)
Pria di Tambora, Jakarta Barat, berinisial SG (47) melakukan penganiayaan kepada ayah kandungnya sendiri, DT (84). SG menganiaya DT hingga berdara hanya karena nasi yang dimakan oleh korban tumpah.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan peristiwa itu terjadi Senin (2/1) yang lalu sekitar pukul 18.30 WIB. Dijelaskannya, peristiwa itu berawal saat korban hendak makan, namun dilarang pelaku.
Tidak sampai di situ, pelaku juga membentak hingga nasi yang diambilnya tumpah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban hanya tinggal berdua dengan anaknya, istri pelaku tinggal terpisah. Saat itu korban mau makan, namun dilarang oleh pelaku, korban kemudian dibentak oleh pelaku, hingga nasi yang sedang dimakan korban tumpah," kata Putra dilansir dari detikNews, Selasa (3/1/2022).
Karena nasi itu tumpah, pelaku pun emosi dan menganiaya korban sampai berdarah. Penganiayaan itu mengakibatkan kepala korban memar dan telinga mengeluarkan darah.
"Pelaku merupakan anak kandung korban. Pelaku diduga melakukan penganiayaan terhadap ayahnya hingga kepala korban memar serta mengeluarkan darah dari telinga," tuturnya.
Kemudian, Ketua RT setempat yang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambora. Selanjutnya pelaku SG ditangkap polisi, sementara korban dilarikan ke rumah sakit Tarakan.
"Pelaku SG (47) saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, kami sangkakan dengan Pasal 351 KUHP, ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara," jelasnya.
(afb/afb)
