Kantor MUI Lampung yang Diserang OTK Sering Gelap dan Tak Dijaga

Lampung

Kantor MUI Lampung yang Diserang OTK Sering Gelap dan Tak Dijaga

Tommy Saputra - detikSumut
Sabtu, 31 Des 2022 18:30 WIB
Kantor MUI Lampung diserang OTK
Kantor MUI Lampung diserang OTK. (Foto: Dok. Istimewa)
Bandar Lampung -

Polisi menyebut aksi penyerangan Kantor MUI Lampung dilakukan oleh sekelompok pemuda iseng. Pengerusakan ini dikatakan karena kantor tersebut selalu gelap dan tidak dijaga pada malam hari.

Kapolsek Kedaton, Kompol Atang Samsuri kepada detikSumut menuturkan dari patroli rutin yang diadakan jajarannya setiap malam, kantor MUI Lampung memang selalu gelap dan tidak dijaga.

"Kantornya memang tidak pernah dijaga dan selalu gelap, hanya ada satu penerangan di depan atau di terasnya. Padahal kami sudah sering mengingatkan itu kepada mereka," terang Atang saat dihubungi, Sabtu (31/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu Atang mengimbau kepada pihak MUI agar bekerja sama untuk menjaga kantor dan segala aset yang berada di dalam kantor.

"Kami menyarankan kepada MUI Lampung agar juga memberlakukan penjagaan pada malam hari. Tempatkan penjaga atau sekuriti waktu malam hari, agar peristiwa serupa tidak terulang kembali," kata dia.

ADVERTISEMENT

Atang juga mengungkapkan bahwa hasil penyelidikan dan keterangan beberapa warga sekitar bahwa pihak MUI Lampung tidak berkenan menjalin hubungan dengan pihak warga sekitar yang telah menawarkan diri untuk menjaga kantor tersebut pada malam hari.

"Menurut keterangan RT setempat bahwa mereka ( MUI) tidak setuju untuk warga menjaga kantor itu pada malam hari, belum tahu alasannya apa," ujar Atang.

Meski begitu, Atang menyebut polisi akan lebih giat melakukan patroli di malam hari meski di hari sebelum peristiwa pun pihaknya kerap berkeliling melakukan patroli malam.

Kantor MUI Lampung sendiri diserang OTK pada Jumat (30/12) pagi, sekitar pukul 08.30 WIB. Pintu utama dan jendela kantor hancur.
Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Peristiwa itu juga masih diselidiki polisi.




(dpw/dpw)


Hide Ads