Kondisi Terkini Bidan Diduga Korban Salah Operasi di RS Murni Teguh

Kondisi Terkini Bidan Diduga Korban Salah Operasi di RS Murni Teguh

Datuk Haris Molana - detikSumut
Selasa, 27 Des 2022 19:00 WIB
Reynold saat berada di Gedung Ditreskrimsus Polda Sumut. (Datuk Haris Molana/detikSumut)
Reynold saat berada di Gedung Ditreskrimsus Polda Sumut. (Datuk Haris Molana/detikSumut)
Medan -

Seorang bidan asal Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, bernama Evarida Simamora diduga menjadi korban salah operasi di RS Murni Teguh Medan. Kondisi Evarida kini pun memprihatinkan.

Abang kandung Evarida, Reynold Simamora menjelaskan pasca peristiwa salah operasi, adiknya tidak lagi bisa berjalan. Maka dari itu dia meminta agar dokter yang salah mengoperasi adiknya ditangkap dan diproses hukum.

"Adik saya juga belum bisa jalan sampai sekarang yang tadinya bisa jalan. Kaki kanan itu bisa jalan sampai sekarang satu setengah bulan belum bisa jalan sama sekali, bahkan mau ke kamar mandi pun harus digendong, dipapah, dibantu," sebut Reynold di Mapolda Sumut, Selasa (27/12/2022).

Reynold datang ke Polda Sumut untuk memenuhi undangan pemeriksaan atas laporannya beberapa waktu lalu. Reynold menyebut saat ini adiknya masih berada di RS Murni Teguh namun tidak ada perkembangannya.

Dia pun berencana mengeluarkan adiknya itu dan meminta rujukan ke rumah sakit lainnya.

"Posisinya saat ini masih di RS Murni Teguh dan rencana kita karena memang tidak ada perkembangan satu setengah bulan. Besok akan kita keluarkan mungkin, kita minta tolong supaya dirujuk ke rumah sakit yang lain karena kita lihat tidak ada perkembangannya," ujar Reynold.

Selain itu, Reynold juga menyebut sejauh ini terlapor diduga belum ada niat baiknya. Dia menilai terlapor menganggap sepele peristiwa tersebut padahal korbannya tidak bisa berjalan lagi.

"Kalau dari terlapor belum ada niat baiknya artinya seharusnya kasus ini tidak blunder harusnya. Cuma karena mungkin menganggap ini sudah biasa mungkin ya itu menganggap sepele jadinya. Padahal korbannya tidak bisa jalan, jadi dianggapnya sepele. Korbannya tidak bisa jalan sampai sekarang," ujar Reynold.

Diketahui sebelumnya Reynold melaporkan dokter RS Murni Teguh yang diduga salah mengoperasi adiknya ke Polda Sumut. Laporan dengan nomor STTLP/B/2215/XII/2022/SPKT/Polda Sumut pada 13 Desember 2022 itu terkait dugaan malpraktik.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya masih menyelidiki laporan dari warga tersebut.

"Penyidik masih meneliti laporan dan merencanakan mengundang para pihak untuk klarifikasi," ujarnya.




(dhm/astj)


Hide Ads