Polisi Gadungan di Paluta Beraksi, Gasak Truk Milik Warga

Seorang pencuri bernama Naan alias (MS) di Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara beraksi dengan mencuri truk milik warga. Naan mengaku sebagai polisi saat menjalankan aksinya.

Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan, AKP Paulus Robert Gorby mengatakan MA telah diamankan. Barang bukti truk yang dilarikan Naan pun turut diamankan.

"Tak butuh waktu lama, personel sukses menangkap polisi gadungan berisinial, MS alias Naan, atas dugaan tindak pidana pencurian mobil truk," kata Paulus, Senin (26/12/2022).

Pencurian sendiri terjadi saat Naan tengah duduk di atas sepeda motornya di depan Polsek Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), pada Senin (19/12). Saat itu melintas Pingky Hasayangan Harahap yang baru pulang dari pabrik pengolahan Kelapa Sawit menuju kediamannya di Desa Balakka Torop, Kecamatan Portibi dengan mengendarai truk.

Naan kemudian menghentikan laju truk Pingky dengan maksud meminjam pakai kendaraanya untuk keperluan mengangkat barang-barang pindahan. Namun, Pingky menghiraukan Naan dan melanjutkan perjalanan.

Tak putus asa, Naan terus merayu Pingky untuk meminjam truk itu persis di Pasar Gunungtua, Kabupaten Paluta. Saat itu, Pingky agak sedikit luluh dan mengajak Naan, untuk membicarakan hal tersebut di SPBU Gunungtua.

Setiba di SPBU, Naan lalu mengaku bahwa dirinya seorang anggota Polri. Dia berdalih meminjam truk itu untuk mengangkat barang pindahan.

"Setiba di SPBU, Naan mengaku ke Pingky, jika ia adalah anggota Polri yang bertugas di Polsek Padang Bolak, yang sebelumnya tugas di Batalyon C Sat Brimob di Sipirok," sebut Paulus.

Pingky kemudian menghubungi pemilik asli truk tersebut, yaitu Pahru Roji Harahap (27) warga Desa Balakka Torop. Tak lama, Pahru juga datang ke SPBU guna memastikan hal tersebut.

Sesampainya di SPBU, baik Pingky dan Naan, ternyata sudah menunggu Pahru. Kemudian, Pingky dan Pahru bersama-sama menuju Mako Brimob di Sipirok. Saat tiba di sana, Naan berdalih ke Pingky bahwa di Mako Brimob sedang ada kegiatan sehingga truk tidak bisa langsung masuk.

Alhasil, truk memutar ke arah Pal XI, Kecamatan Angkola Timur. Selanjutnya, truk berhenti di sebuah warung di depan Mako Brimob tersebut dan mereka memesan minuman.

"Rupanya, Naan sudah berkomplot dengan salah seorang pelaku lain (buron). Pelaku lain yang masih buron tersebut, mengkode Naan untuk mengelabui Pingky dengan modus bahwa orang sipil tidak boleh masuk ke Mako Brimob. Maka dari itu, Naan langsung mengambil alih kemudi truk dari Pingky. Naan, akhirnya berhasil membawa kabur truk tersebut," ujar Paulus.

Kemudian, persis di Simpang Pal XI, Naan menyerahkan truk tersebut ke pelaku lain yang masih buron itu. Naan bersama seorang rekannya, mengawal truk menggunakan dua unit sepeda motor ke arah Gua Asom, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan.

Sadar tertipu, Pingky menghubungi Pahru. Pingky menceritakan apa yang ia alami ke Pahru. Lalu, Pahru melaporkan hal itu ke Polres Tapsel, agar segera menangkap pelaku penggondol Truk miliknya.

Naas Ditangkap Beberapa Jam Setelah Beraksi. Baca Halaman Selanjutnya...

Berselang beberapa jam usai kejadian, polisi menangkap Naan bersama barang bukti truk yang diambil dari korbannya.

"Selain itu, kami juga mengamankan satu unit sepeda motor. Kuat dugaan, sepeda motor itu, jadi kenderaan untuk melakukan aksi pencurian Truk tersebut," ujar Paulus.

Paulus menyebut dalam melancarkan aksinya, Naan berpura-pura jadi polisi. Saat ini, petugas tengah memburu pelaku lainnya yang berkomplot dengan Naan.

"Saat melancarkan aksinya, pelaku berpura-pura jadi anggota Polri guna meyakinkan korbannya. Saat ini petugas tengah memburu dua pelaku lain yang berkomplot dalam aksi pencurian truk tersebut," sebut Paulus.