Seorang wanita berinisial Nanik disebut tewas saat kosnya digerebek oleh personel dari Polres Lampung Tengah. Terkait hal itu, Polres Lampung Tengah pun memberikan penjelasan.
Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas menjelaskan penggerebekan kos Nanik itu berawal dari temuan mayat di rumah salah satu warga yang berada di Kampung Purwodadi, Kecamatan Trimurjo, Lampung tengah, pada Minggu (18/12) sekira Pukul 14.00 WIB.
Dari hasil pemeriksaan tim inavis, mayat itu diketahui bernama Aditya Rama Putra, yang merupakan Direktur JPP Jaya Putra Perkasa (SPBU Ganjar Asri Metro). Aditya merupakan warga Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil pengembangan terhadap temuan mayat itu, polisi kemudian mendapatkan petunjuk awal. Dari situ kemudian polisi melakukan pengecekan kepada teman wanitanya yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Aditya.
"Untuk itu, Sat Reskrim Polres Lamteng, terus melakukan pengembangan, hingga mendapatkan petunjuk awal, lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku," tutur Edi.
Edi mengatakan pihaknya juga mengamankan rekaman CCTV yang menunjukkan adanya seorang wanita berada di dalam satu rumah dengan korban sebelum korban meninggal.
"Saat itu juga, petugas terus melakukan pendalaman dan pencarian wanita yang tertangkap CCTV tersebut, dan didapat informasi dari warga bahwa wanita yang dicurigai itu berada disalah satu kontrakan daerah Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung,"ujarnya.
Petugas, kata Edi, langsung bergerak menyusuri setiap kontrakan yang ada di daerah Way Dadi. Tim Tekab 308 kemudian berhasil menemukan lokasi kamar kos-kosan yang diduga menjadi tempat persembunyian wanita itu.
Saat Tim Tekab 308 tiba di lokasi sebuah kamar yang diduga tempat persembunyian wanita yang terekam CCTV tersebut, ditemukan barang-bukti berupa HP milik korban (Aditya) di salah satu kamar di lantai atas.
"Ketika mendatangi salah satu kamar di lantai atas, Tim Tekab menemukan seorang wanita, tergeletak tidak bergerak dengan posisi mulut sudah menganga di dalam kamar kos tersebut," sebut Edi.
Baca selengkapnya di halaman berikut.....
Setelah itu, Edi mengatakan pihaknya langsung memanggil sejumlah penghuni kamar kos lain untuk melihat kondisi dari wanita itu. Saat diperiksa oleh penghuni kamar lain, ujar Edi, yang bersangkutan tidak bernafas.
"Dari pemeriksaan tim medis, dipastikan orang tersebut telah meninggal dunia," imbuhnya.
Wanita yang ditemukan tewas itu kemudian diketahui bernama Nanik (27) . Dari hasil pemeriksaan yang disaksikan oleh pamong setempat, polisi menemukan dua unit handphone merk Iphone 13 Promax dan Samsung Galaxy A7, di bawah tubuh NI serta sebuah kunci yang diduga milik korban Aditya Rama Putra (37).
Kemudian, petugas juga turut mengamankan tas hitam dan paper bag warna coklat yang diduga sama dengan yang di pakai NI saat terekam CCTV di rumah Aditya Rama Putra di Kampung Purwodadi Kecamatan Trimurjo, Lamteng.
"Selanjutnya, Tim Tekab 308 Polres Lamteng bersama dengan anggota Polsek Sukarame Bandar Lampung, membawa Jenazah NI ke Rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung guna dilakukan autopsi. Dan saat ini petugas masih menunggu hasil autopsi tersebut," jelasnya.
Simak Video "Video: Besarnya Api Kebakaran Gudang Solar Ilegal di Bandar Lampung"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)