Miris, Gadis di Jambi Diperkosa Ayah Kandung Hingga Melahirkan

Jambi

Miris, Gadis di Jambi Diperkosa Ayah Kandung Hingga Melahirkan

Ferdi Almunanda - detikSumut
Jumat, 16 Des 2022 09:39 WIB
Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi pemerkosaan (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Jambi -

Seorang gadis belia di Jambi melahirkan seorang bayi laki-laki di rumah sakit. Gadis yang masih duduk di bangku SMA ini menjadi korban dugaan pemerkosaan oleh ayah kandungnya sendiri.

"Anak ini sekarang sudah melahirkan bayi laki-laki dan saat ini si bayi kami titipkan di sebuah tempat yang memang menangani dan membantu perlindungan sosial anak ya, di situ memang merupakan tempatnya," kata Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi, Asih Noverti kepada detikSumut, Jumat (16/12/2022).

Asih mengatakan, gadis yang berusia 17 tahun itu kini tidak lagi melanjutkan sekolahnya. Padahal dia duduk di bangku kelas 3 SMA yang tidak lama lagi akan melaksanakan ujian akhir sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak ini bukan berhenti sekolah atau diberhentikan dari sekolah, tetapi tidak mau lagi bersekolah setelah kondisi kandungannya yang sudah membesar waktu itu dan sudah melahirkan juga kan jadi tidak mau dia bersekolah," ujar Asih.

Asih yang juga pendamping psikologis korban, mengatakan korban sudah bercerita jika pelaku pemerkosaan ini adalah ayah kandungnya sendiri, dan saat ini sedang di cari pihak kepolisian setelah kabur.

ADVERTISEMENT

Pelaku leluasa melakukan aksi bejatnya lantaran korban tidak berani melawan. "Kenapa anak ini jadi korban ayah kandung sendiri, ini sebenarnya alasannya karena power ya antara ayah dan anak, jadi bisa jadi ini karena bentuk ketidakberdayaan korban melawan ayah kandungnya itu akibat ada bentuk ancaman juga," terang Asih.

Korban merupakan anak pertama dari tiga bersaudara di keluarga tersebut. Kronologi terbongkarnya perbuatan durjana itu bermula saat tante korban curiga melihat kondisi korban yang berbeda dari biasanya. Saat itu, tante korban juga membawa korban untuk diperiksa ke tukang urut dan bidan di Puskesmas hingga akhirnya korban diketahui tengah hamil.

"Tantenya ini adik kandung pelaku atau bapak korban, waktu itu tantenya melihat perut si anak yang membesar, lalu karena bingung, anak ini dibawa ke tukang urut. Sampai di tukang urut, si tukang urut itu bilang kalau anak ini lagi hamil, tetapi untuk dapat memastikan benar atau tidak, maka tantenya membawa si anak ke bidan dan benar hamil," terang Asih

Awalnya, korban tidak mau cerita siapa pelaku yang menghamilinya, namun lantaran dipaksa bercerita maka ia pun mengakui jika pelakunya adalah ayah kandungnya sendiri. Karena tahu hal itu, tante korban lalu melaporkan pelaku ke Polres Muaro Jambi, dan ini sedang buron.

"Waktu anak ini bercerita, tantenya itu langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Ketika tantenya melapor si pelaku langsung kabur. Kita di sini hanya ingin pelaku segera ditangkap, dan kita juga menyerahkan proses ini ke pihak ke kepolisian agar segera ditangkap itu pelaku," harap Asih.




(nkm/nkm)


Hide Ads