Sebuah video yang menarasikan seorang sopir truk ditodong pistol oleh sopir dari seorang Kapolsek viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di wilayah Langkat, Sumatera Utara.
Dilihat detikSumut, Minggu (11/12/2022), dalam video terlihat ada seorang pria yang mengenakan tas hitam, kaos oranye. Pria itu terdengar sedang ditanyai oleh perekam video.
Perekam bertanya kepada pria berbaju oranye soal pistol yang dimilikinya. Terdengar perekam video mengaku ditodong dengan pistol oleh pria berbaju oranye itu.
"Mana pistol abang. Tunjukkan dulu pistol abang yang mau nembak aku itu," sebut pria yang merekam video.
Tampak saat keduanya cekcok mulut ada warga lain yang menyaksikan.
"Abang lempar mobil orang, tidak boleh bang. Orang mencari rejeki malam," sambung perekam video.
"Itu kereta polisi itu," jawab pria berbaju oranye tersebut.
"Yah, masalahnya abang lempar aku. Makanya aku palang abang. Untung tidak kena kaca mobil ku. Masih terkena bodynya. Jangan gitu bang. Tunjukkan pistol abang tadi mana," ujar perekam video.
"Tidak ada. Itu kayu," ucap pria tersebut sembari terus mondar mandir.
"Mata ku tidak buta bang. Tadi abang bilang airsoftgun. Mana? Jangan menakuti orang pakai pistol. Abang anggota atau bukan?" sebut perekam video.
"Aku bukan anggota." jawab pria berbaju oranye.
Namun, perekam video terus mencecar pria tersebut yang dianggap sebelumnya mengaku sebagai anggota kepolisian. Pria itu pun terus menepis.
"Mana ada aku bilang anggota. Aku sopir Kapolsek," kata pria yang direkam.
Perekam video pun tidak berhenti menyudutkan pria tersebut soal kepemilikan pistol. Pria itu akhirnya mengatakan pistol yang ada hanya mainan terbuat dari plastik.
Terkait persoalan tersebut, Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Candra Sihombing mengatakan kejadiannya berlangsung pada Jumat, (9/12) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Korbannya Agus Salim Sinaga. Jadi pada malam itu dia sedang melintas. Agus ini sopir mobil yang bawa sarang telur," kata Bram kepada detikSumut.
Baca selengkapnya di halaman berikut...
Simak Video "Video: Heboh Aksi Pengeroyokan di Tebet, Polisi Cek TKP"
(afb/afb)