Polisi Pastikan Mayat di Perairan Karimun Pembawa Sabu 32 Kg

Kepulauan Riau

Polisi Pastikan Mayat di Perairan Karimun Pembawa Sabu 32 Kg

Alamudin Hamapu - detikSumut
Rabu, 23 Nov 2022 05:41 WIB
Speedboat pembawa 32 kg sabu diamankan petugas di perairan Karimun, Kepri. (Foto: Istimewa)
Speedboat pembawa 32 kg sabu diamankan petugas (Foto: Istimewa)
Batam -

Polisi memastikan mayat pria yang ditemukan di perairan Karimun adalah nakhoda kapal pembawa sabu 32 kg dari Malaysia. Nakhoda kapal itu berhasil kabur saat disergap polisi dan bea cukai.

"Pelakunya (penyelundupan sabu 32 Kg) yang ditemukan meninggal di laut selang beberapa hari setelah penindakan," kata Kasat Narkoba Polres Karimun, AKP Elwin, Selasa (22/11/2022).

Pelaku penyelundupan sabu dan mayat yang ditemukan di perairan Kampung Asam, Kecamatan Kundur Utara, Karimun diketahui adalah orang yang sama setelah dilakukan identifikasi. Ditemukan sidik jari mayat di kapal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan hasil dari tim identifikasi Polres Karimun, ada kesesuaian antara sidik jari orang yang ditemukan meninggal dunia dengan sidik jari laten yang ada di bagian dalam mesin speed boat tersebut," ujarnya.

Polisi saat ini terus mendalami keterlibatan pelaku lain dalam kasus 32 Kilogram sabu. Namun pendalaman itu terkendala karena pembawa kapal telah meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

"Karena pelaku meninggal dunia dan alat komunikasi pun tidak ditemukan lagi sehingga menyulitkan penyelidikan," ujarnya.

Pasca identifikasi data korban kepolisian akhirnya menemukan identitas mayat yang ditemukan di perairan Kampung Asam, Kecamatan Kundur Utara, Karimun berinisial D (43). Korban diketahui warga Telah Tujuh, Kecamatan Karimun.

Proses identifikasi jenazah itu diketahui dari jenis celana pendek hitam dan susunan gigi korban yang telah dicocokkan kepada pihak keluarga. Hal itu diperkuat dengan ketidak pulangan korban sekitar beberapa hari dan dibenarkan keluarga.

Pengungkapan kasus sabu 32 kg di perairan Selat Cacing, Kundur Utara, Kabupaten Karimun terjadi Senin (24/10) lalu. Dua hari berselang ditemukan mayat tanpa identitas di perairan Kampung Asam, Kecamatan Kundur Utara, Karimun atau tepatnya pada Rabu (26/10).




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads