Sekuriti FKUB Batam Tewas Dianiaya gegara Punya Utang Rp 100 Ribu

Kepulauan Riau

Sekuriti FKUB Batam Tewas Dianiaya gegara Punya Utang Rp 100 Ribu

Alamudin Hamapu - detikSumut
Senin, 21 Nov 2022 12:41 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Batam -

Sekuriti atau petugas jaga malam di sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batam bernama Mahmud (46) tewas dianiaya. Pelaku pembunuhan yang berjumlah tiga orang itu kemudian ditangkap, Mahmud dianiaya karena punya utang Rp 100 ribu kepada salah satu pelaku.

Penganiayaan itu dilakukan pelaku bermula dari permasalahan hutang piutang antara pelaku Andri dan korban. Mahmud ditemukan meninggal dunia pada Minggu (20/11) pagi, polisi menangkap pelakunya malam hari.

"Penangkapan ketiga pelaku berawal dari informasi dan penyelidikan petugas. Pertama diketahui keberadaan salah satu pelaku, yang bersembunyi di rumahnya di Sei Harapan, Sekupang," kata Polsek Sekupang Kompol Yudha, didampingi Kanit Iptu Ridho Lubis, Senin (21/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3 pelaku penganiayaan securiti FKUB Batam usai ditangkap polisi (Foto: Istimewa)3 pelaku penganiayaan securiti FKUB Batam usai ditangkap polisi (Foto: Istimewa)


Tiga pelaku ditangkap PolsekSekupang antara lain,AndriPriyoNurcahya (32), Firman PutraGultom (25), danSadamHusein (32). Dalam penangkapan tiga pelaku itu polisi terpaksa memberikan timah panas kepada para pelaku yang melakukan perlawanan saat ditangkap.

ADVERTISEMENT

"Pelaku Andri Priyo Nurcahya, ditangkap di rumahnya Sei Harapan, Sekupang. Pelaku Firman Putra Gultom (25), dan Sadam Husein (32) di Kecamatan Sei Beduk," ujarnya.

Penganiayaan yang dilakukan tiga pelaku itu bermula dari permasalahan hutang piutang antara pelaku Andri dan korban. Pelaku kemudian mengajak dua rekanya menagih dan berujung pada penganiayaan .

"Pelaku mendatangi korban di TKP dikarenakan pelaku menagih utang ongkos ojek korban sebesar Rp 100 ribu. Korban dan pelaku sudah saling kenal," ujarnya.

Selain menangkap para pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian yang digunakan para pelaku, sebilah kayu yang digunakan untuk memukul korban, dan satu unit motor Suzuki Shogun.

"Ketiga pelaku saat ini masih diperiksa secara intensif oleh penyidik. Guna untuk pendalaman dan pengembangan lebih lanjut, kasus, itu" ujarnya.




(astj/astj)


Hide Ads