.webp)
Kericuhan terjadi antara driver ojek online dan sekuriti di perumahan Citra Land Pekanbaru. Dalam keributan itu, seorang driver ojek online mengalami luka setelah dipukul sekuriti.
Keributan antara driver ojel online dan tiga sekuriti perumahan itu terjadi petang tadi, sekitar pukul 15.29 WIB. Di mana saat kejadian seorang driver akan masuk ke komplek perumahan itu.
Setiba di pos jaga, driver tersebut diminta membuka jok motor karena standar keamanan di perumahan tersebut. Tetapi sang driver ojol diduga menolak hingga terjadi cekcok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya driver ini mau masuk ke dalam. Tapi dicek sama sekuriti, tentu diperiksa semua dan driver ini nggak mau," terang Kapolsek Bukit Raya, AKP Syafnil kepada detikSumut, Senin (14/11/2022).
Melihat sang driver menolak, sekuriti pun melarang masuk. Sang driver langsung meminta bantuan lewat grup WhatsApp kepada rekan-rekannya dan mendapat respons.
Tak lama, puluhan driver memdatangi pos di perumahan Citra Land. Seorang driver yang menanyakan asal mula cekcok justru mendapat bogem mentah.
"Karena tidak dibuka jok tak boleh masuk, sama-sama keraslah dan jadi dipukullah. Salahnya sekuriti ini langsung main pukul," kata Kapolsek.
Suasana di lokasi pun memanas hingga polisi datang ke lokasi. Setelah mediasi, kedua pihak akhirnya membubarkan diri.
Selain itu, tiga sekuriti yang melakukan pemukulan langsung diamankan untuk dibawa ke Mapolresta Pekanbaru. Lalu korban diarahkan membuat laporan dan visum sebagai bukti permulaan.
"Tiga orang sekuriti kami amankan untuk dibawa ke Mapolresta. Korban atas nama Roni Muslianto juga sudah melapor," kata Kapolsek.
Situasi di lokasi sendiri sore ini terpantau sudah kondusif. Puluhan driver ojek online yang sempat datang ke lokasi pun sudah membubarkan diri.
(ras/dpw)
