Aksi Bejat Anak Durhaka di Labusel Bakar Ibunya Usai Salat Subuh

Round Up

Aksi Bejat Anak Durhaka di Labusel Bakar Ibunya Usai Salat Subuh

Tim detikSumut - detikSumut
Minggu, 13 Nov 2022 09:00 WIB
ilustrasi api, ilustrasi kebakaran
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova)
Labusel -

Seorang wanita di Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara berinisial DH tega membakar ibu tirinya, ND hingga tewas. DH melakukan aksi bejat itu usai ND melaksanakan salat subuh.

Sebelum peristiwa itu terjadi DH dan ND terlibat cekcok. Adapun aksi pembunuhan itu terjadi pada Jumat (11/11) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Usai salat subuh," kata Kapolsek Sei Kanan, AKP Heri Sugiharto kepada detikSumut, Sabtu (12/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, kata Heri, anak tiri ND mendengar adanya suara ribut dari rumah yang ditinggali ND dan DH. Setelah dilihat, ND sudah dalam kondisi terbakar.

Di waktu yang bersamaan, ada anak tiri korban, DH dalam rumah itu. Dua saksi dan terduga pelaku berupaya memadamkan api namun perempuan itu tak bisa diselamatkan.

ADVERTISEMENT

Polisi sendiri sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan melakukan olah TKP. Hanya saja belum ada tersangka di peristiwa itu.

"DH masih diperiksa dan saksi-saksi," pungkasnya.
Sementara jasad korban kini sudah dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Rantauprapat, Labuhanbatu. Isak tangis mengiringi kedatangan jenazah korban pada Jumat malam.

Salah seorang kerabat korban, Elisdawati mengungkapkan, pihak keluarga langsung menjemput jenazah korban setelah mendapat kabar itu. Saat tiba di sana, kondisi jenazah korban sangat mengenaskan dengan luka bakar dari kepala hingga sekujur tubuh.

Korban diduga dibakar anak tirinya sendiri pada saat subuh. Saat ditemukan, korban masih mengenakan mukena.

"Kondisinya masih pakai telekung," ucapnya.

Pantauan detikSumut di lokasi, usai disemayamkan beberapa saat, jenazah korban langsung dimakamkan pada malam itu juga.

Pelaku Disebut Stres. Baca Halaman Berikutnya...

Elisdawati menyebutkan bahwa pelaku DH seperti orang yang ada masalah dengan kondisi kejiwaannya.

"Selama ini ku dengar baik-baik saja. Hubungan orang itu (korban dan pelaku) juga baik. Cuma belakangan memang kudengar agak stres dia," kata Elis.

Polisi sendiri masih melakukan pendalaman atas peristiwa itu. Sejumlah pihak akan dimintai keterangan, termasuk saksi ahli.

"Tapi masih kita dalami," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki kepada detikSumut, Sabtu (12/11).

Rusdi mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi, termasuk DH sudah dimintai keterangan, namun belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Kita masih perlu mengumpulkan alat bukti yang cukup termasuk perlu meminta keterangan saksi ahli," katanya.

Rusdi tidak menyebutkan alasan yang mendasari hingga perlu meminta keterangan saksi ahli. Namun dari informasi yang berkembang pelaku pembakaran sedang mengalami depresi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: KPK Tetapkan 5 Tersangka Terkait OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads