Personel Satres Narkoba Polres Tulang Bawang diserang warga saat menangkap pengedar narkoba. Video aksi brutal warga menyerang polisi itu pun kemudian viral di media sosial, peristiwa itu membuat sejumlah anggota polisi mengalami luka-luka.
Kasat Narkoba Polres Tulang Bawang, AKP Aris Satrio mengatakan saat ini kondisi beberapa anggotanya memang sudah pulih setelah penyerangan tersebut. "Iya anggota sehat semua (sudah pulih), hanya memang ada beberapa luka memar aja akibat beberapa lemparan batu itu tapi tergolong ringan," ujarnya ketika dihubungi detikSumut, Rabu (9/11/2022)
Aris menambahkan pihaknya kini masih melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pimpinan terkait insiden penyerangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya kami masih berkoordinasi dengan pimpinan terlebih dahulu terhadap penyerangan ini. Yang jelas kami selidiki, laporan nanti akan menyusul," katanya.
Seperti diketahui, sejumlah anggota dari Satres Narkoba Polres Tulang Bawang diserang sejumlah warga dan pihak keluarga atas penangkapan tersangka pengedar sabu bernama Heri Ismail.
Peristiwa penangkapan ini terjadi pada Senin (7/11) pukul 17.00 WIB di Kampung Bujung Tenuk, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. Atas penangkapan itu, sejumlah keluarga dan tetangga tak terima hingga akhirnya terjadi penyerangan tersebut.
Dari penangkapan Heri, barang bukti dua klip paket kecil berisi sabu 0,51 gram dibawa petugas dirinya juga dijerat pasal 114 ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Diketahui penangkapan pengedar narkoba itu terjadi di Kampung Bujung Tenuk, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Ketika itu beberapa warga melempari petugas dengan batu. Polisi bahkan harus mengeluarkan beberapa tembakan peringatan untuk menghalau warga.
(astj/astj)