Waduh! Polisi di Lampung Diserang Warga Saat Tangkap Pengedar Narkoba

Lampung

Waduh! Polisi di Lampung Diserang Warga Saat Tangkap Pengedar Narkoba

Tommy Saputra - detikSumut
Selasa, 08 Nov 2022 10:44 WIB
Tangkapan layar video warga menyerang polisi saat menangkap pengedar narkoba di Tulang Bawang, Lampung.
Tangkapan layar video warga menyerang polisi saat menangkap pengedar narkoba di Tulang Bawang, Lampung. (Foto: Istimewa)
Tulang Bawang -

Satu video yang merekam aksi warga menyerang polisi saat proses penangkapan pengedar narkoba viral di media sosial. Polisi menyebut, aksi penyerangan terhadap petugas itu terjadi di Kampung Bujung Tenuk, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

Dilihat detikSumut dari video yang beredar, Selasa (8/11/2022), beberapa waga melempari petugas dengan batu. Polisi bahkan harus mengeluarkan beberapa tembakan peringatan untuk menghalau warga.

Kasatnarkoba Polres Tulang Bawang, AKP Aris Satrio saat dihubungi detikSumut membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya sejumlah warga yang melakukan penyerangan adalah keluarga dan tetangga pengedar narkoba yang ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar, mereka keluarga dan juga tetangga pelaku. Usai ditangkap dan akan dibawa ke Mapolres penyerangan itu terjadi, anggota sempat ditimpuki oleh warga," katanya, Selasa (8/11/2022).

Pelaku kata Aris, merupakan seorang residivis atas kasus yang sama. Pada saat penangkapan, pelaku bernama Heri Ismail ini sempat melarikan diri namun berhasil ditangkap kembali.

ADVERTISEMENT

"Sempat melarikan diri dari dalam rumah, kemudian berhasil ditangkap kembali di halaman rumahnya," ujar Aris.

Dalam video, terdengar petugas sempat melepaskan beberapa tembakan ke udara. Menanggapi hal itu, Aris mengatakan hal tersebut dilakukan untuk memberikan peringatan kepada warga dan keluarga yang terus memberikan perlawanan.

"Iya ada beberapa tembakan ke udara dari anggota, hal itu dilakukan untuk memberikan peringatan ke warga karena terus memberikan perlawanan dan melempari batu," terangnya.

Aris menyampaikan, akibat peristiwa tersebut sejumlah anggota mengalami memar di bagian tubuh terkena lemparan batu.

"Iya ada yang kena, tapi nggak apa-apa hanya sedikit memar," tandas dia.




(dpw/dpw)


Hide Ads