Fakta-fakta di Balik Produksi Video Porno Wanita Kebaya Merah di Surabaya

Round Up

Fakta-fakta di Balik Produksi Video Porno Wanita Kebaya Merah di Surabaya

Tim detikSumut - detikSumut
Rabu, 09 Nov 2022 10:30 WIB
pemeran video kebaya merah di polda jatim
Dua pemeran video mesum wanita kebaya merah saat di Mapolda Jatim. (Foto: Praditya Fauzi Rahman)
Surabaya -

Dua pemeran video porno wanita kebaya merah, ACS dan AH telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka ditangkap di satu lokasi di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Minggu (6/11) lalu.

Dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Selasa (8/11/2022) kemarin, Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman mengungkap sejumlah fakta di balik produksi konten porno oleh ACS dan AH.

Ternyata, video mesum wanita kebaya merah tersebut direkam kedua pelaku atas pesan dari seseorang melalui DM Twitter. Video itu direkam pakai handphone, diedit, disimpan dan disebarkan melalui aplikasi Telegram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta di balik produksi video syur wanita kebaya merah yang diungkap polisi:

1. Ditangkap pada Minggu Malam

Tak sampai dua hari setelah polisi mengecek lokasi pembuatan video mesum wanita kebaya merah di salah satu hotel di Surabaya, kedua pemeran ACS dan AH ditangkap. Mereka ditangkap pada pada Minggu (6/11) malam setelah polisi mengkroscek data dan informasi yang diperoleh.

ADVERTISEMENT

"Kami tangkap dua-duanya. Kita amankan kemarin (Minggu)," kata Farman, Senin (7/11), dikutip dari detikJatim.

2. Polisi Cocokkan Tato Mahkota di Tangan Pelaku

Dilansir dari detikJatim, saat penangkapan, polisi sempat mencocokkan tato bergambar mahkota di tangan kiri sang pemeran pria. Farman mengatakan, tato yang berada di tangan aktor pria tersebut identik dengan milik pelaku yang ditangkap. Diketahui, tato mahkota ini sempat terekam beberapa kali di adegan syur tersebut.

"Kami mencocokkan tato di tangan pelaku saat penangkapan," kata Farman.

Belakangan diketahui, pemeran pria dalam video asusila itu adalah ACS. Dia adalah alumni salah satu universitas swasta di Surabaya.

3. Dibuat Atas Pesanan Seseorang di Twitter

Kepada polisi, ACS dan AH mengaku membuat konten video porno itu atas pesanan seseorang melalui DM Twitter.

Sang pemesan meminta mereka membuat konten dengan tema resepsionis hotel. Dalam video mesum itu, ACS berakting menjadi tamu hotel. Sementara AH sebagai pemeran perempuan berakting menjadi resepsionis hotel berkebaya merah.

Farman mengatakan kedua tersangka menerima pesanan membuat video dari direct message (DM) dari sebuah akun alter di twitter. DM itu berisi permintaan pembuatan video mesum.

"Mereka memesan kamar hotel sesuai pesanan dengan memperagakan atau seolah sebagai karyawan hotel," ungkap Farman.

Dua pemeran ternyata pacaran. Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..

4. Dihargai Rp 750 Ribu

Setelah menerima pesanan melalui akun alter di Twitter itu, ACS dan AH kemudian menyusun konsep dan merekam video mesum itu di salah satu hotel di Surabaya, Jatim.

Mereka merekam video itu dengan handphone (HP) kemudian diedit, disimpan dan dikirim melalui Telegram.

Kedua tersangka mengaku tak mematok harga dari pembuatan video. Namun, mereka menerima transferan Rp 750.000 dari pemesan melalui DM Twitter.

Selanjutnya, uang itu diterima melalui akun pembayaran digital, baik dari ACS mau pun AH. "Melalui endorse di Twitter, lalu pengiriman via Telegram, kemudian pembayaran pakai payment gateway," tambah Farman.

'Kebaya Merah' masih saja menjadi trending di Indonesia pada Twitter, sampai sore ini. Sebenarnya, istilah 'kebaya merah' populer belakangan lewat video cabul.'Kebaya Merah' masih saja menjadi trending di Indonesia pada Twitter, sampai sore ini. Sebenarnya, istilah 'kebaya merah' populer belakangan lewat video cabul. (Foto: Tangkapan layar video viral)

5. Polisi Temukan 92 Video Porno dan 100 Foto Telanjang

Dua pemeran video mesum itu, ACS dan AH ternyata sudah memproduksi 92 video mesum dan 100 foto telanjang.

"Kami temukan 92 part video porno," kata Farman saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Selasa (8/11) kemarin.

Farman mengungkapkan, barang bukti video dan foto-foto telanjang itu ditemukan polisi saat menelusuri konten-konten yang ada pada laptop ACS. Dari sana ditemukan puluhan konten video porno dengan beragam judul dan tema.

Kedua pemeran yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu mengaku membuat konten porno atas pesanan. Bukan hanya pesanan dalam bentuk video, namun mereka juga menerima pesanan dalam bentuk foto telanjang.

"Dan ada juga 100 foto nude," imbuh Farman.

6. Kedua Pemeran Ternyata Pacaran

Dua pemeran video mesum wanita kebaya merah, AH dan ACS ternyata punya hubungan spesial. Keduanya ternyata sepasang kekasih.

Plh Kasubdit V/Siber Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto mengatakan, AH dan ACS belum menikah. Berdasarkan pengakuan tersangka, keduanya merupakan sepasang kekasih.

"Menurut pengakuan keduanya adalah kekasih, belum menikah," ungkap Harianto dikutip dari detikJatim.

ACS dan AH bikin konten porno untuk kebutuhan hidup. Baca di halaman selanjutnya...

7. Ada Adegan Threesome

Polisi mengungkapkan fakta mengejutkan dalam kasus video porno wanita kebaya merah di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Dari 92 konten video mesum yang diproduksi dua tersangka ACS dan AH, polisi menemukan satu video berisi adegan threesome.

Dilansir dari detikJatim, Rabu (9/11/2022), Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman menyebutkan, petugas menemukan video porno satu lawan tiga itu saat memeriksa laptop ACS.

"Kemungkinan ada pihak lain, karena salah satunya (video) ada judulnya 1 lawan 3," ungkap Farman dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Selasa (8/11) dikutip detikJatim.

Dia menyebut, dari temuan itu polisi akan melakukan penelusuran untuk mencari tersangka lain. Sejauh ini, polisi baru menetapkan dua tersangka dalam kasus video porno kebaya merah, yakni ACS dan AH.

pemeran kebaya merah di polda jatimPemeran video kebaya merah di Polda Jatim. (Foto: Praditya Fauzi Rahman)

8. Bikin Konten Porno untuk Kebutuhan Hidup

Pemeran video wanita kebaya merah, ACS dan AH ternyata kerap berjualan video porno. Hasil penjualan video-video dengan sejumlah tema ini digunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.

Untuk video kebaya merah, ACS dan AH mengaku ada pesanan konten video porno bertema resepsionis hotel. Pesanan ini didapatnya dari sebuah akun Twitter melalui DM.

Keduanya pun mendapatkan keuntungan dari penjualan konten video porno tersebut. Tarifnya bervariasi, tergantung tema yang diinginkan.

"Untuk hasil penjualan konten, dipergunakan untuk keperluan sehari-hari," kata Farman.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video Menyoal Sound Horeg: Budaya Lokal atau Masalah Sosial?"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads