Pria Aceh Ditangkap saat Bawa 200 Kg Ganja ke Medan dan Pekanbaru

Pria Aceh Ditangkap saat Bawa 200 Kg Ganja ke Medan dan Pekanbaru

Datuk Haris Molana - detikSumut
Selasa, 08 Nov 2022 08:52 WIB
Pria asal Lhokseumawe, Aceh ditangkap membawa 200 kg ganja untuk dijual ke Medan dan Pekanbaru.
Pria asal Lhokseumawe, Aceh ditangkap membawa 200 kg ganja untuk dijual ke Medan dan Pekanbaru. (Foto: Dok. Polda Sumut)
Medan -

Ditresnarkoba Polda Sumut menangkap seorang pria asal Lhokseumawe, Aceh bernama Misrizal alias Ijal (36). Dia diringkus saat membawa 200 kg ganja yang hendak diantarkan kepada pembeli di Medan dan Pekanbaru.

"Pengungkapan kasus tindak pidana narkoba jenis ganja seberat 200 kg ini dilakukan oleh Unit 2 Subdit II Ditresnarkoba Polda Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (8/11/2022).

Hadi mengatakan, pada Minggu (6/11) personel memberhentikan satu unit mobil di Jalan Lintas Kutacane-Tiga Binanga, Kecamatan Tanah Pinem, Dairi. Kemudian, personel mengamankan seorang pria dan menggeledah isi mobilnya. Saat digeledah, ditemukan ganja seberat 200 kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengamankan satu orang yang bernama Misrizal alias Ijal dan dilakukan penggeledahan mobil tersebut ditemukan enam karung goni plastik warna putih berisikan narkotika jenis ganja dengan berat keseluruhan 200 kg," sebut Hadi.

Saat diinterogasi, Ijal mengaku barang haram itu didapatkan dari seseorang berinisial B di Kutacane, Aceh. Barang itu disebut hendak diantar ke pembeli di Medan dan Pekanbaru.

ADVERTISEMENT

"Ganja tersebut diperoleh dari B di Kutacane, Aceh dan mau diantar kepada pembeli yang belum diketahui namanya di Medan dan Pekanbaru, setelah sampai tujuan maka B akan memberikan alamatnya," ujar Hadi.

Kepada petugas, Ijal pun mengaku bakal diupah sebanyak Rp 20 juta. Akan tetapi, dirinya baru mendapat uang sebesar Rp 1,5 juta sebagai uang jalan.

"Dijanjikan upah sebesar Rp 20 juta sampai Riau. Sudah diterima uang jalan sebesar Rp 1,5 juta," tambah Hadi.

Saat ini, petugas masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringannya.




(dhm/dpw)


Hide Ads