Perawat yang menjadi korban pengeroyokan oleh oknum polisi di RSU Bandung, Kota Medan masih dirawat inap. Saat ini kondisinya mulai membaik.
Perawat itu bernama Wanda Winata. Pantauan detikSumut, Senin (7/11/2022), Wanda terbaring di ruang Tulip 11 kelas 1 di RSU Bandung. Tampak, dia mengenakan kaos putih dan berselimut warna warni.
Wanda masih mengenakan infus. Ia terlihat sedang terbaring lemas. Sementara beberapa perlengkapan makan dan minuman ada di meja dekat dari dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi korban membaik. Cuma untuk hasilnya, dari pemeriksaan lebih lanjut akan kita lihat," kata Meriahta Sitepu selaku pemilik RSU Bandung.
"Wanda masih dirawat inap. Kalau sekuriti tidak dirawat inap," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah oknum polisi dikabarkan melakukan penyerangan ke Rumah Sakit Bandung yang ada di Jalan Mistar Kota Medan. Rumah sakit ini adalah milik Bendahara PDI Perjuangan Sumut Meriahta Sitepu.
Informasi soal adanya penyerangan ini disampaikan anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan Rudy Hermanto. Dia mengatakan penyerangan itu dilakukan tadi pagi.
"Tadi pagi, subuh, kami mendapatkan kabar adanya penyerangan sekelompok oknum gerombolan manusia yang mendatangi rumah sakit ini, mengganggu, dan memukuli," kata Rudy dalam video yang diterima detikSumut, Minggu (6/11/2022). Pernyataan dari Rudy ini sudah mendapatkan izin untuk dikutip.
Polda Sumut dan Polrestabes Medan yang melakukan penelusuran pun menangkap sejumlah oknum polisi yang diduga melakukan penganiayan kepada pegawai di RSUD Bandung. Para oknum polisi yang ditangkap itu kini diperiksa Propam.
"Ada lebih dari lima orang yang sudah diklarifikasi penyidik Polrestabes Medan dan Propam Polda," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Senin (7/11).
(afb/afb)