Identitas Pemuda Dikeroyok-Dua Mata Ditusuk Pisau di Lampung Belum Diketahui

Lampung

Identitas Pemuda Dikeroyok-Dua Mata Ditusuk Pisau di Lampung Belum Diketahui

Tommy Saputra - detikSumut
Sabtu, 29 Okt 2022 10:42 WIB
Korban pengeroyokan di Bandar Lampung dibawa ke ambulans
Korban pengeroyokan di Bandar Lampung dievakuasi ke RS dengan ambulans (Tommy/detikSumut)
Bandar Lampung -

Seorang pemuda di Bandar Lampung dikeroyok dan kedua matanya ditusuk para pelaku dengan pisau. Sampai saat ini, identitas pria itu belum diketahui.

Kapolsek Teluk Betung Selatan, Kompol Adit Priyanto mengungkapkan, aksi pengeroyokan itu terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sukaraja, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung pada Jumat (28/10) malam. Pemuda tanpa identitas itu ditemukan bersimbah darah dengan kedua matanya tertusuk pisau.

Polisi, kata dia, sudah melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, namun identitas pemuda itu belum diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota masih melakukan penyelidikan, sejumlah keterangan saksi masih kami kumpulkan. Itu identitas korban juga masih belum diketahui," kata dia, Sabtu (29/10/2022).

Menurut Adit, kondisi korban hingga saat ini masih di rawat di RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Kondisi korban sampai saat ini masih belum sadarkan diri akibat luka tusukan di mata dan sekujur tubuhnya.

ADVERTISEMENT

"Korban masih dalam keadaan koma, sekarang masih berada di RS Abdul Moeloek. Rencananya hari ini akan menjalani operasi," ujarnya saat dihubungi.

Sebelumnya, pemuda tanpa identitas itu dikeroyok di pinggir jalan di depan salah satu warung makan di sana. Kedua mata pemuda ini ditusuk dan salah satu matanya masih tertancap pisau.

Aksi pengeroyokan ini terjadi pada Jumat tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIB. Menurut keterangan Umi, pemilik warung pinggir jalan, awalnya dia melihat segerombolan orang berlari ke arah warungnya, tak lama terjadi pengeroyokan di depan warungnya.

"Pemuda-pemuda itu datang dari arah pabrik kaleng Sukaraja dan berkelahi di samping warung saya. Satu orang dikejar-kejar sama tiga orang, masih ABG kok," ungkapnya.

Melihat peristiwa itu, Umi kemudian mencoba melerai pada pemuda itu dengan cara berteriak. Namun teriakan tak dihiraukan oleh para pemuda yang terus menusuk tubuh hingga akhirnya menusuk kedua mata korban.




(dpw/dpw)


Hide Ads